Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dirjen PUPR Dijambret, Anies Akan Perhatikan Keamanan di Tempat Ramai
25 Juni 2018 23:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin menjadi korban perampokan saat sedang bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (24/6). Bedasarkan kejadian tersebut, Gubernur DKI Anies Baswedan memastikan pengamanan di sekitar lokasi wisata akan lebih diperhatikan.
ADVERTISEMENT
"Yang sangat penting adalah, bagi kita di Pemprov untuk memastikan di tempat-tempat hiburan, tempat wisata, tempat berkumpulnya warga itu nanti kita akan pastikan ada pemantauan yang lebih baik. Sehingga orang yang dicurigai atau orang-orang yang kelihatan mencurigakan, itu harus ada pemantauan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/6).
Pemprov DKI nantinya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menambah keamanan di tempat-tempat ramai. Tetapi, Anies mengingatkan agar warga tak lengah dengan sekitarnya, karena tindakan kriminal bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja.
"Karena peristiwa itu adalah peristiwa pidana yang melibatkan aparat, pemberesannya melibatkan aparat penegak hukum. Beda dengan pelanggaran ketertiban Perda. Ini adalah pelanggaran aturan hukum pidana," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Syarief dijambret oleh orang tak dikenal saat sedang bersepeda di kawasan Kota Tua. Akibat kejadian tersebut, tak hanya kehilangan ponselnya, Syarief juga harus dirawat di RS Medistra Jakarta karena mengalami patah tulang di bahu kiri.
Kasus ini masih diselidiki oleh Satreskrim Polrestro Jakarta Barat, dengan mengumpulkan sakti serta bukti-bukti yang ada.