Dirut BUMN yang Pistolnya Menyalak di Bandara Diberi Sanksi Minta Maaf

19 April 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi proyektil peluru. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi proyektil peluru. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pistol yang dibawa Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari (Badan Usaha Milik Negara—BUMN) Harry Warganegara menyalak di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan (Sulsel).
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi di area konter check-in Citilink, Senin (17/4), membuat heboh hingga para penumpang berpencar-pencar.
Seketika usai insiden itu terjadi, Harry bersama seorang petugas protokoler berinisial AFA diamankan petugas bandara untuk dimintai keterangan.
Setelah pemeriksaan, keduanya dilepaskan dan dikenakan sanksi permintaan maaf.
Dinding chek-in counter yang terkena tembakan pistol Dirut PT Berdikari, Harry Warganegara. Foto: Dok. Istimewa

Pistol Menyalak karena Kelalaian Petugas Protokoler

Pistol yang dibawa Harry adalah Battle Arm G42 dan memiliki 5 peluru kaliber 32 ACP.
"Petugas protokoler (AFA) dengan sengaja mengokang senjata dan menarik pelatuknya sehingga pistol tersebut mengeluarkan peluru dan mengenai dinding konter check-in. Seketika penumpang di depan konter berpencar-pencar," ujar Asri.
***
kumparan bagi-bagi berkah senilai jutaan rupiah. Jangan lewatkan beragam program spesial lainnya. Kunjungi media sosial kumparan untuk tahu informasi lengkap seputar program Ramadhan! #BerkahBersama
ADVERTISEMENT