Dirut Garuda: Pesawat Tujuan Jeddah 'Return To Base' karena Engine Bermasalah

3 Juli 2024 9:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: KeleX Pictures/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: KeleX Pictures/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memberi penjelasan terkait Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6239 yang terbang dari Bandara Adi Soemarmo Solo menuju ke Jeddah mengalami masalah teknis pada Selasa (2/7) malam.
ADVERTISEMENT
"Pesawat tersebut sedianya dipersiapkan untuk melayani penerbangan dari Jeddah pada fase pemulangan jemaah haji Indonesia menuju Tanah Air. Adapun penyebab RTB (return to base) tersebut dikarenakan adanya masalah teknis pada salah satu engine pesawat sehingga diharuskan dilakukan pengecekan kembali dan tindak lanjut prosedur perawatan armada," kata Irfan lewat keterangannya, Rabu (3/7).
Bandara Adi Soemarmo Solo Foto: ANTARA/Aris Wasita
Irfan menuturkan, pesawat dengan jenis Airbus 330-300 sebelumnya telah menjalani prosedur inspeksi. Setelahnya baru lepas landas. Namun, pilot menemukan adanya indikator cockpit yang menunjukkan salah satu engine pesawat bermasalah.
"Penerbangan GA-6239 tersebut berangkat dari Solo setelah menjalani prosedur inspeksi pesawat rutin oleh pihak lessor maupun tim terkait. Sesaat setelah pesawat lepas landas, Pilot in Command (PIC) menemukan adanya indikator cockpit yang menunjukan kondisi salah satu engine pesawat yang memerlukan pengecekan lebih lanjut, sehingga PIC selanjutnya secara cepat memutuskan untuk melakukan prosedur RTB ke Solo," bebernya.
ADVERTISEMENT
Hanya ada awak pesawat dengan rincian 3 cockpit crew dan 11 awak kabin dalam pesawat dengan nomor registrasi T7-MMM itu. Pesawat itu mendarat sekitar pukul 21.07 WIB di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
"Pesawat dengan nomor registrasi T7-MMM yang mengangkut 14 awak pesawat yang terdiri dari 3 cockpit crew dan 11 awak kabin tersebut telah kembali ke Bandara Adi Sumarmo, Solo pada pukul 21.07 waktu setempat. Adapun awak pesawat melakukan proses sesuai dengan ketentuan prosedur safety yang berlaku," jelasnya.
Garuda Siapkan Pesawat Pengganti
Lebih lanjut, Irfan menyebut, pihaknya telah melakukan penggantian pesawat untuk melayani operasional penerbangan haji pada fase pemulangan.
"Saat ini Garuda Indonesia juga telah melakukan optimalisasi mitigasi pesawat pengganti guna melayani operasional penerbangan haji pada fase pemulangan dari Jeddah tersebut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Kami tentunya memastikan bahwa kesiapan pesawat pengganti telah melalui serangkaian prosedur inspeksi kelaikan armada secara menyeluruh sebelum diterbangkan kembali menuju Jeddah pada dini hari, Rabu (3/7) sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa mengedepankan aspek safety pada seluruh layanan penerbangan," pungkasnya.
Anna Hasbie, Jubir Kemenag Foto: Dok. Istimewa
Bukan kali ini saja pesawat haji Garuda mengalami gangguan yang berdampak penerbangan jemaah tertunda berjam-jam. Bahkan Kemenag menilai penerbangan haji tahun ini gagal.
“Kami melihat manajemen Garuda gagal dalam memberikan layanan terbaik untuk jemaah haji,” ujar jubir Kemenang, Anna Hasbie, pada Mei lalu.