news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Dirut GBK Akan Ganti Fasilitas yang Rusak dengan Material Lebih Kuat

18 Februari 2018 13:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut SUGBK Winarto (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut SUGBK Winarto (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Final Piala Presiden 2017 antara Persija Jakarta vs Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta diwarnai insiden pelemparan botol hingga perusakan pagar stadion. kumparan (kumparan.com) mencoba melihat langsung kondisi fasilitas yang sempat dirusak oknum Jakmania.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, ada beberapa pintu yang rusak masih belum diperbaiki, yaitu pintu 7b, 5b, dan 9. Lalu di bagian dalam, sebuah sekat kaca ambruk di tribune No. 36. Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPK-GBK), Winarto, mengatakan bahwa pihaknya telah mengevaluasi insiden tersebut. Proses perbaikan akan segera dilakukan mengingat GBK akan menjadi salah satu venue Asian Games 2018.
“Seperti kita lihat bersama ada beberapa pintu dan sekat penonton dengan lapangan yang rusak. Hari ini ketahuan semuanya dan waktu perbaikan kita evaluasi mungkin ganti bahan dan perkuat material dan sebagainya supaya ke depan lebih baik lebih kuat," kata Winarto di Senayan, Jakarta, Minggu (18/2).
Sejauh ini Winarto menyebut telah melaksanakan program edukasi kepada suporter, khususnya Jakmania--sebutan untuk suporter Persija. Hal ini dilakukan pihak stadion guna mencegah kejadian serupa terjadi lagi di waktu yang akan datang.
ADVERTISEMENT
”Kita juga harus perhatikan, pembinaan para supporter yang tidak kebagian tiket masuk. Kalau enggak gitu 'kan pilihannya cuma dua, bagus tapi tidak boleh dipakai, atau bagus boleh dipakai, tapi ada risiko kita perbaiki gitu. Menurut saya kata kuncinya adalah dipakai, ya, karena kalau tidak namanya mubazir. Itu yang kita dorong,” kata Winarto.
"Ada program edukasi supporter, sudah jalan contoh dengan Jakmania kita ada stadium tour ke dalam, untuk buat mereka kenal dan cinta pada Stadion GBK dan tentu ini ikut serta teman-teman yang namanya terdaftar sebagai The Jak, tapi juga di antara mereka tidak terdaftar tapi harus tetap kita ikut sertakan supaya mereka cinta kawasan ini khususnya cinta SUGBK," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Insiden lempar botol terjadi di sela pertandingan Final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2) malam. Pelemparan botol terjadi, gara-gara layar untuk penonton yang tidak dapat tiket tertutup penonton lain.
Insiden pelemparan botol itu terjadi di Pintu XI oleh sesama pendukung Persija, The Jakmania. Sementara itu di Zona 5, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan oknum Jakmania.