Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dugaan korupsi tengah menerpa BUMD di Pemprov DKI Jakarta, yakni PD Sarana Jaya . KPK mencium adanya rasuah dalam pembelian tanah di kawasan Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur, pada 2019.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, KPK belum mengumumkan nama tersangka, begitu pula rincian perkaranya.
Namun, dugaan kuat mengarah ke sosok Dirut PD Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan . Sebab posisinya sebagai dirut sudah dinonaktifkan terkait penyidikan perkara tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, bahkan secara terang-terangan menyebut Yoory sudah pernah diperiksa KPK pada pekan lalu.
"Terkait Sarana Jaya sejak Jumat minggu lalu Pak Yoory Dirut PT Sarana Jaya diperiksa oleh KPK," ucap Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (9/3).
Menurut Riza, kasus yang menjerat Yoory terkait dugaan korupsi pembelian lahan hunian DP Rp 0.
"Sudah ditetapkan tersangka masalah pembelian tanah (program rumah) DP Rp 0," ucapnya.
Walau ada dugaan rasuah dalam pengadaan lahan, Riza memastikan proses pembangunan hunian DP Rp 0 di DKI terus berjalan.
ADVERTISEMENT
"Kami pastikan tetap berjalan. Program yang ada di BUMD terlebih yang ada di Sarana Jaya tidak akan terganggu dan ada masalah. BUMD itu bukan cuma seorang, tapi ada beberapa orang direksi hingga manajer dan juga pengawasan oleh BP BUMD," kata Riza.