Dirut TransJ Optimistis Jalur Ciledug-Tendean Beroperasi 17 Agustus

9 Juli 2017 17:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Utama TransJakarta, Budi Kaliwono, mengatakan pihaknya optimis koridor 13 transjakarta rute Ciledug-Tendean akan beroperasi pada tanggal 17 Agustus 2017 mendatang. Budi melihat ada beberapa halte yang tadinya tak siap, saat ini sudah berbenah untuk diresmikan.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan Budi kepada wartawan saat mencoba rute TransJakarta Ciledug-Tendean, Minggu (9/7).
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Kami optimis tanggal 17 Agustus secara teknis udah siap, halte ini tidak jauh beda kan jadi TransJakarta berdua dengan Bina Marga dibantu Dishub, kami evaluasi terus dan 17 Agustus menjadi target kami bersama sama untuk bisa operasi," ucap Budi.
Menurut Budi, beberapa halte yang kemarin tak siap sudah bisa beroperasi pada 17 Agustus mendatang. "Kalau dilihat dari kesiapan operasional menrut saya udah siap, ada beberapa halte yang tempo hari kekurangan sudah siap," ujar Budi.
Jalan Layang Khusus Transjakarta Koridor 13. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Khusus Transjakarta Koridor 13. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Mengenai penerangan, pihaknya telah menyiapkan beberapa titik lampu di jalur tersebut. Namun cahaya gedung tinggi dinilai dapat membantu penerangan di rute TransJakarta tersebut.
ADVERTISEMENT
Jalan Layang Khusus Transjakarta Koridor 13. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Khusus Transjakarta Koridor 13. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Lampu sudah dipasang 40 lampu di 40 titik, di titik tertentu memang lampu yang dibutuhkan 300 titik lampu. Tapi kami masih beranggapan lampu bisa dominan atau pembantu, kita liat warna ini (gedung dan jalur) terang dan cukup eye catching untuk driver," ujar Budi.