Disambut Meriah di Bandara Kualanamu, Anies Klaim Tak Bayar Relawan

3 Desember 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (3/12/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan disambut oleh ratusan pendukungnya begitu tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Minggu (3/12).
ADVERTISEMENT
Anies mengeklaim, para pendukungnya ini berkumpul karena inisiatif sendiri, bukan mobilisasi massa yang diatur.
"Rupiah tidak bisa menunjukkan kekuatan hati, Rupiah tidak bisa membeli hati," ujar Anies dalam acara temu relawan dan warga di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (3/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan ratusan pendukung yang selalu datang di setiap acaranya adalah kumpulan orang-orang yang menginginkan perubahan.
"Bukan datang dengan badan dan dibayar. bukan datang karena bayaran, tapi datang karena keinginan Indonesia lebih adil," tuturnya.
Lebih lanjut, Anies juga mengeklaim relawannya juga bekerja ikhlas tanpa pamrih.
"Relawan pejuang tidak dibayar. bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai harganya. Tak ternilai harganya tidak ada Rupiah yang bisa menggantikan idealisme itu tidak ada Rupiah yang bisa menyetarakan idealisme itu," tutur Anies.
ADVERTISEMENT
Hari ini Minggu (3/12) merupakan hari perdana Anies berkampanye di Sumatera Utara.
Selama berada di Sumut, Anies menghadiri Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H Amir Damsar Syarif Alam di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis, Deli Serdang.
Lalu itu, Anies juga sudah bertemu dengan para relawannya dan masyarakat di GOR Dispora Pancing, Deli Serdang. Setelahnya, Anies menghadiri acara Desak Anies di Pos Bloc, Medan bersama para anak muda.
Kegiatan Anies di Kota Medan akan ditutup dengan minum kopi bersama warga di Bandar Kupi.