Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Fenomena siswi hamil di Cianjur mencuat usai SMA Sulthan Baruna viral lantaran rutin melakukan tes kehamilan.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, menyatakan di Cianjur setiap tahun ada kasus siswi hamil.
"Sebagian besar akibat pergaulan bebas, setiap tahun selalu ada laporan. Tapi untuk data pastinya, tidak dapat disebutkan," kata Helmi kepada kumparan, Rabu (22/1).
Kasus kehamilan pada usia pelajar, kata Helmi, sangat berdampak pada tingkat kelulusan dan melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi.
"Mereka (siswi hamil), terpaksa untuk tidak melanjutkan sekolahnya. Ini menjadi persoalan yang harus diatasi dengan lebih memberikan pemahaman dan pendampingan baik kepada keluarga ataupun si anak," jelasnya.
Langkah Antisipasi
Sebagai langkah antisipasi, lanjut Helmi, Disdikpora melalui sekolah gencar melakukan sosialisasi dan pemahaman seperti kesehatan dan reproduksi.
"Sosialisasi kesehatan dan reproduksi menyangkut masalah alat reproduksi wanita. Pemahaman masalah kesehatan minimal siswa bisa memahami bahaya dan risikonya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun ada yang lebih penting, yakni pengawasan ketat dari keluarga dan orang tua dengan memberikan pemahaman terhadap anak mereka tentang bahaya dan risiko pergaulan bebas.
"Berikan anak-anak kegiatan yang positif, sehingga mereka tidak punya waktu atau terpikir untuk melakukan hal yang tidak seharusnya," imbuhnya.