Disdik DKI: Kebijakan Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Sedang Dikaji

23 Juli 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Kadisdik DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dijumpai usai rapat dengan Komisi E DPRD di Jakarta, Selasa (23/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Kadisdik DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dijumpai usai rapat dengan Komisi E DPRD di Jakarta, Selasa (23/7/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menjelaskan progres kebijakan sekolah swasta gratis. Saat ini kebijakan tersebut dalam proses kajian akademis.
ADVERTISEMENT
"Iya, kita sedang proses itu, mudah-mudahan akhir tahun selesai," ujar Plt Kadisdik DKI Budi Awaluddin, saat dijumpai usai rapat dengar pendapat di Komisi E DPRD DKI, Jakpus, Selasa (23/7).
Awaluddin menjelaskan, tujuan kebijakan ini adalah untuk mewujudkan wajib belajar 12 tahun secara adil dan tidak dibatasi. Namun, dia mengaku masih membahas perihal pemenuhan anggaran untuk wujudkan kebijakan itu.
Ilustrasi kursi dan menja sekolah. Foto: Shutterstock
"Itulah yang akan kita diskusikan," ujarnya kepada wartawan.
Sosok yang menjabat Kadisdik Dukcapil DKI itu, menjelaskan bahwa saat ini memang sudah ada swasta yang menggratiskan biayanya. Namun, jumlahnya masih terbatas.
"Iya ada PPDB bersama yang sudah kita sepakati kan swasta kan tidak semua sekolahnya. Cuma ada beberapa anak murid yang memahami kita tetapkan yang sama yang jumlah yang sudah disepakati bersama," ujar Awaluddin.
ADVERTISEMENT
"Berapa banyak ya ada 6 ribu siswa jenjang SMP-SMA [saat ini terdaftar dalam PPDB bersama]. [Pembayaran SPP] Dari anggaran pendidikan dari dana bantuan sosial," tutupnya.