Disdik DKI Pastikan Siswi Jatuh dari Lantai 4 Sekolah Bukan Karena Bullying

26 September 2023 19:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung sekolah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung sekolah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, memastikan siswi kelas 6 SD berinisial S yang jatuh dari lantai 4 sekolahnya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, bukan karena perundungan (bullying). Dia meninggal dunia setelah sempat dibawa ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan Purwosusilo berdasarkan keterangan keluarga dan guru siswi tersebut, yang ditemuinya di RS.
"Oh tidak. Kalau itu tidak [karena di-bully]. Orang anaknya habis kegiatan biasa di lapangan kemudian masuk ke kelas gitu," kata Purwosusilo saat dihubungi, Selasa (26/9).
"Jadi tidak ada tuh kalau yang begitu tidak ada," imbuh dia.
Ia melanjutkan, menurut guru dan orang tua, siswi tersebut pun berperilaku biasa saja sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
"Tidak ada gejala gimana-gimana. Tidak ada ini, gurunya juga ngobrol tadi biasa saja. Tapi gurunya semua lagi pada sedih banget ini. Ini masih pada syok perasaannya," kata dia.
"Saya masih di rumah sakit. Masih mau urus-urus semua. Saya masih bersama keluarga," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Meski, Purwosusilo mengaku belum mendapat keterangan lebih rinci dari pihak keluarga terkait penyebab jatuhnya siswi tersebut. Ia mengatakan masih akan mendalami peristiwa ini.
"Saya mau bilang gimana, ya. Saya juga lagi ngobrol sama guru-gurunya, nih. Kejadian seperti apa. Sepertinya saya akan konsen ke pendampingan ke keluarga dulu, deh. Nanti jenazah dibawa pulang, tinggal nunggu keberangkatan. Kalau sudah semua selesai saya, bisa ngobrol berbagai pihak, gitu," kata dia.
Ia memastikan Pemprov DKI akan memberikan pendampingan dan bantuan yang dibutuhkan keluarga.
"Ini sudah ada Bu Asisten Kesra. Sudah dari pemprov sudah ada. Sudah ada saya dari Dinas Pendidikan dan dari Sudin. Jadi yang fokus pada saat ini adalah pendampingan ke keluarganya. Kita bantu apa yang bisa kita bantu," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Ada [bantuan]. Jadi orangtuanya terkait dengan pengurusan apa ya sudahlah, tidak terbebani. Namanya lagi berduka. Di rumahnya ada tim di sana, terkait pemakaman apa dimakamkan malam ini atau besok. Bantuan berupa moril materiil," pungkasnya.