Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Disdik DKI soal Siswi SD Lompat dari Lantai 4: Hormati Proses di Kepolisian
28 September 2023 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Disdik DKI menghormati proses penyelidikan polisi terkait peristiwa siswi SD yang tewas karena melompat dari lantai 4. Peristiwa tersebut terjadi di gedung SD Petukangan Utara 06, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo mengatakan, selama penyelidikan berlangsung, pihaknya akan fokus pada pemulihan mental siswa dan guru yang terdampak kejadian itu. Soal penyelidikan diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Terkait kejadian, itu ditangani kepolisian. Saya hormati apa pun proses kepolisian dan hasilnya. Yang lebih penting bagi Disdik bagaimana memulihkan traumatik anak-anak, kan ada yang lihat, dengar, ada yang baca," kata Purwosusilo saat dihubungi, Kamis (28/9).
"Maka lebih concern ke situ, ranahnya Disdik ke situ. Kalau kejadiannya seperti apa, Disdik menghormati proses yang ditangani kepolisian. Apa pun hasilnya kepolisian," imbuh dia.
Isu bullying ramai di media sosial diduga menjadi penyebab siswi tersebut melompat. Purwosusilo sebelumnya sempat membantah indikasi bunuh diri dan bullying dalam insiden itu.
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan, pernyataannya selaras dengan laporan awal pihak kepolisian yang membantah indikasi bunuh diri dan bullying. Jika ada hasil penyelidikan terbaru, maka pihaknya akan menghormati.
"Kan (awalnya) ada pernyataan polisi, dari Kapolsek. Yang saya sampaikan kan selaras. Kalau ternyata di kepolisian ada yang berproses, ya monggo," tambah dia.
Siswi SD tersebut melompat dari lantai 4 sekolahnya pada Selasa (26/9) pagi. Ia sempat dibawa ke RS Fatmawati, namun tidak tertolong.
Ia lalu dimakamkan di TPU Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pagi ini. Atas peristiwa itu, sekolah diliburkan sementara. Polisi masih menyelidiki motif dari kejadian tersebut.
Purwosusilo memastikan pihaknya sudah mendampingi keluarga korban sejak di RS hingga pemakaman. Ia mengatakan Disdik juga siap terus berkomunikasi dengan keluarga selama penyelidikan masih berproses.
ADVERTISEMENT
"Disdik enggak diam, (dari) melalui sekolah antar ke Puskesmas, nggak bisa (di sana), sampai ke RS Fatmawati, perawatan sebelum meninggal. Sudin, Disdik dateng ke sana. Kami antar tempat duka, dampingi pemakaman. Jadi kami hormati apa pun proses kepolisian," kata dia.
"Setelah Alhamdulillah kemarin pemakaman, kami juga komunikasi dengan keluarganya," tandas dia.