Disdik Sukabumi akan Kumpulkan Kepsek terkait Video Duel Gladiator

16 Oktober 2017 16:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gladiator SMA (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gladiator SMA (Foto: Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Pendidikan Kota Sukabumi, Jawa Barat, berencana memanggil seluruh kepala sekola baik yang berstatus negeri maupun swasta terkait terjadinya kasus duel atau aksi gladiator antarpelajar SMP.
ADVERTISEMENT
"Pemanggilan ini akan dilakukan pada 26 Oktober yang bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi kasus tersebut terulang kembali," kata Kepala Disdik Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad, Senin (16/10), seperti dilansir Antara.
Menurutnya, kasus duel antara pelajar SMP Negeri 6 dan SMP Muhammadiyah Kota Sukabumi setelah video perkelahian ala gladiator sempat viral di media sosial baru-baru ini.
Kasus tersebut juga menyita perhatian banyak kalangan bahkan hingga nasional sehingga menambah prihatin dan mencoreng dunia pendidikan di Kota Sukabumi. Namun, sejauh ini sudah dilakukan beberapa langkah untuk menyikapi permasalahan tersebut.
Setelah sebelumnya pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemkot Sukabimi Komisi III DPRD yang kedua lembaga itu berkomitmen untuk memperhatikan bagian program pendidikan dan membenahinya.
"Terkait proses hukum kami menyerahkan seluruhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkat motifnya, selain itu ke depannya kami juga akan duduk bersama baik dengan kepala sekolah tingkat SD-SMA, Polres Sukabumi Kota, BNNK Sukabumi, KPAI serta pihak terkait lainnya untuk mencari solusi dalam hal pengawasan dan pencegahan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dudi mengatakan pihaknya juga telah mendatangi sekolah yang anak didiknya terlibat duel itu untuk meminta penjelasan. Ternyata informasi dari pelajar yang terlibat ada provokator perkelahian tersebut yakni alumni dari dua sekolah.
"Maka dari itu kita terus lakukan upaya-upaya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di dunia pendidikan. Untuk sanksi hukum ada di wilayah kepolisian, pihak sekolah sudah kami beri teguran," katanya.
Duel ala gladiator menjadi sorotan setelah seorang siswa SMA di Bogor, Hilarius Christian, menjadi korban tewas saat dipaksa berduel dalam tradisi bomboman pada tahun 2016.
Sedangkan dalam video duel gladiator di Sukabumi, melibatkan sejumlah siswa SMP. Mereka bertanding satu per satu. Jika ada lawan yang kalah, pertandingan dilanjutkan dengan siswa lain melawan siswa lain. Dalam video yang cukup panjang itu tampak para siswa yang terlihat sesekali tersenyum, ada juga yang mengambil gambar dengan ponselnya.
ADVERTISEMENT