Disdikpora DIY Turut Bicara soal Polemik Wisuda TK-SMA: Tak Wajib

Ilustrasi hadiah wisuda. Foto: Aznan/Shutterstock

Wisuda di tingkat TK hingga SMA belakangan tengah menjadi perbincangan publik. Banyak yang merasa prosesi itu tidak terlalu penting.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya mengatakan wisuda seperti itu tidak wajib.

"Itu kan tidak wajib, tidak mengadakan wisuda pun tidak salah, tidak apa-apa," kata Didik, Jumat (16/6).

Didik mengatakan jika sekolah hendak mengadakan wisuda maka cukup sederhana saja karena konteksnya menyerahkan kembali siswa kepada orang tua.

"Bisa saja dilakukan di sekolah di aula sekolah atau apa secara sederhana tidak harus di hotel, gedung dengan berbagai acara, itu nggak perlu," ujarnya.

Acara wisuda seperti itu juga harus dikembalikan ke masing-masing wali murid. Apakah mereka setuju atau tidak.

"Yang penting komunikasi antara orang tua dan sekolah mereka dididik kemudian dikembalikan tidak harus bermewah-mewah dan menggunakan biaya yang banyak," ujarnya.

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Rabu (31/5/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Jauh lebih baik, menurut Didik, biaya untuk acara wisuda seperti itu bisa untuk hal lain, utamanya untuk kepentingan sekolah anak.

"Kan bisa untuk memenuhi hal hal yang dirasa kurang misalnya kewajiban membayar uang sekolah," katanya.

Isti yang merupakan salah seorang warga Yogya juga menilai wisuda di tingkat TK-SMA dirasa tidak perlu-perlu amat.

"Kurang efektif juga kan sekolahnya masih panjang. Mungkin kalau kuliah, terus wisuda boleh lah," kaya Isti.