Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati , kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan di media sosial. Kali ini, ia diserang oleh sebuah foto yang memperlihatkan dirinya sedang hamil.
ADVERTISEMENT
Foto itu diunggah oleh akun Facebook Bang Djoel. Dalam narasinya, akun itu menyoroti penampilan fisik Rahayu Saraswati.
"Yg mau coblos udelnya silakan.. Udel dah diumbar..pantaskan jadi panutan. apalagi pemimpin tangsel ??" tulis dia.
Rahayu Saraswati kemudian angkat bicara mengenai serangan itu. Ia mengaku pertama kali mengetahui postingan itu setelah diberitahu oleh politikus PSI Tsamara Amany.
"Saya ketahui dari tagnya Tsamara ke twitter saya. Pihak yang mengunggah di Facebook," kata Rahayu saat dihubungi, Minggu (25/10).
Rahayu membenarkan foto itu adalah dirinya. Akan tetapi foto itu merupakan foto lama ketika dirinya mengandung anak pertamanya.
"Jadi dari hamil anak pertama dari 5 tahun lalu," ucap Rahayu.
Rahayu Saraswati Akan Laporkan Penggungah Foto Tersebut ke Polisi
Rahayu Saraswati mengaku sangat menyesalkan peristiwa itu. Sebab ia menilai tindakan ini sudah masuk dalam kategori pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Rahayu juga sempat mendapat perlakukan tidak menyenangkan dari politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di Twitter soal cuitan 'Paha Calon Wawalkot Tangsel Mulus'.
"Kalau kemarin itu kan belum tentu diarahkan ke saya dan tidak ada pengunggahan foto. Tapi kali ini jelas-jelas ditujukan ke saya apalagi menggunakan foto hamil dari 5 tahun yang lalu. Yang tidak ada koneksinya dengan pilkada. Saya rasa tidak ada toleransi untuk pelecehan seksual apalagi kepada foto ibu hamil dengan kata-kata "coblos udelnya"," kata Rahayu.
"Saya sedang mempertimbangkan (melapor) tetapi kali ini saya lebih condong untuk melaporkan," tambah dia.
Waketum Gerindra ini juga mengatakan, kehamilan adalah kodrat dari perempuan dan belum tentu semua perempuan bisa merasakannya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, ia menilai tindakan yang sudah dilakukan oleh akun FB Bang Djoel tidak dapat ditoleransi.
"Kehamilan adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepada manusia untuk meneruskan kehidupan di dunia ini. Tanpa perempuan bisa hamil, tidak ada anak, maupun keturunan. Jika berkat ini bisa digunakan untuk melecehkan seorang perempuan, ibu, dan calon pemimpin daerah, maka apakah ini contoh yang kita berikan kepada generasi berikutnya?" ucap Rahayu.
"Sudah saatnya kita menyatakan cukup untuk upaya mengobjektivikasi perempuan dan pemaksaan pandangan pada orang lain dengan cara pelecehan seksual," tutup dia.