Diseruduk Banteng, Enam Orang di Spanyol Luka-luka

Ilustrasi banteng. Foto: Shutter stock

Sebanyak enam orang menderita cedera pada Jumat (7/7). Mereka adalah korban diseruduk banteng di Spanyol.

Kejadian nahas itu terjadi pada festival San Fermin yang melombakan balap banteng. Laporan korban luka disampaikan oleh otoritas kesehatan setempat.

"Enam orang dibawa ke rumah sakit karena cedera pada wajah atau badan karena terjatuh atau terinjak saat balapan pertama pada festival di sebelah utara kota Pamplona," kata juru bicara Palang Merah Jose Aldaba seperti dikutip dari AFP.

"Tampaknya tidak ada yang menderita luka serius. Untuk tanggal 7 Juli ini merupakan salah satu paling ramai," sambung dia.

Balap banteng biasanya disaksikan atau diikuti ribuan orang. Mereka akan beradu kencang dengan banteng-banteng di jalanan sempit berbatu.

Biasanya balap banteng dimulai pada 7 Juli selama delapan hari.

Acara balap banteng adalah puncak perayaan musim panas di seluruh Spanyol. Festival San Fermin menjadi paling terkenal karena dipopulerkan oleh novelis Ernest Hemingway pada novel keluaran 1926, The Sun Also Rises.

Sejak balap banteng pada Festival San Fermin digelar pada 1911 lalu, sebanyak 16 orang kehilangan nyawa. Korban jiwa terakhir terjadi pada 2009, saat seekor banteng menyerang pria 27 tahun asal Spanyol.