Dishub Akan Patroli Rutin Tertibkan Kendaraan yang Parkir di Trotoar Jaksel

20 Januari 2025 15:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dishub Jaksel, Polres Jaksel, dan Satpol PP menertibkan parkir liar di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dishub Jaksel, Polres Jaksel, dan Satpol PP menertibkan parkir liar di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Dishub Jakarta Selatan bersama Satpol PP dan Polres Jakarta Selatan akan rutin berpatroli untuk menertibkan kendaraan yang parkir di trotoar sejumlah jalan di Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
“[Penertiban] rutinitas kita. Rutinitas kita akan tetap kita lakukan secara rutin, bekerja sama dengan instansi yang lain,” ujar Pengendali Operasional Dishub Jakarta Selatan, Ebenezer Tobing, di Jalan Gunawarman, Jaksel, pada Senin (20/1).
Hari ini, petugas Dishub, Satpol PP, dan polisi sudah mulai turun ke Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Hasilnya, dua mobil diderek dan beberapa lainnya ditilang.
Ada pula motor yang dikempisi. Petugas Satpol PP juga memberikan terguran tertulis kepada valet di kafe dan restoran yang menggunakan trotoar.
Dishub Jaksel, Polres Jaksel, dan Satpol PP menertibkan parkir liar di sekitar Jalan Wolter Monginsidi dan Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Kasatpol PP Jakarta, Satriadi, menyebut penertiban ini tidak hanya dilakukan di Jakarta Selatan.
“Oh enggak, enggak, enggak [di Jaksel saja]. Nanti kita ini kita lagi mapping nih sekarang. Lagi mapping, wilayah-wilayah mana saja,” ujarnya di Balai Kota, Jakarta pada Senin (20/1).
ADVERTISEMENT
Selain penertiban ini, kecamatan akan memberikan surat edaran agar kendaraan tak parkir di trotoar.
“Betul, jadi surat edaran akan keluar dari Pak Camat nanti. Camat masing-masing akan mengeluarkan (surat edaran) makanya hasil koordinasi dari tingkat kecamatan,” ucap Satriadi.