Dishub: Banyak Kopaja dan Metromini Lewat Sudirman saat Asian Games

MetroMini (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melarang Metromini dan Kopaja melintas di Jalan Sudirman-Thamrin pada pukul 09.00 sampai 16.00 WIB selama pelaksanaan Asian Games 2018.

Namun Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, selama ini masih banyak laporan Metromini dan Kopaja yang melanggar aturan tersebut. Sehingga Dishub DKI hingga saat ini masih terus menindak para sopir yang melanggar.

“Banyak, setiap hari ada laporan. Ya kita enggak tahu nih. Jadi begini kalau yang namanya penindakan pelanggaran lalu lintas tuh ada tuh yang operasinya saja ada 4 kemarin,” kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/8).

“Cuma memang, ini kan yang kemarin 23 Agustus, ya memang semasif biasa karena memang dereknya kita gunakan untuk jalur-jalur Asian Games. Tapi masalah penindakan tetap kita lakukan. Enggak ada yang berubah,” tambahnya.

Andri menjelaskan, Metromini dan Kopaja yang nekat melewati jalur Sudirman-Thamrin selama Asian Games akan ditilang.

“Ditilang, tapi kalau ditilang pas dicek enggak ada KIR-nya ya tetap masuknya pelanggaran,” ujar Andri.

Kadishub Andri Yansyah (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Lebih lanjut, Andri mengatakan, Dishub DKI dalam sehari bisa mengamankan 4 kendaraan yang melanggar. Andri juga mengaku tak segan menderek Metromini atau Kopaja yang melanggar aturan.

“Sehari kemarin derek enggak ada cuma yang setop operasi, kandangin pas operasi itu 4. Kesalahannya apa. Kalau kesalahannya dia tidak KIR dia harus KIR dulu,” tutup Andri.

Selama Asian Games, rute Kopaja dan Metromini yang melewati Jalan Sudirman-Thamrin dialihkan. Berikut daftarnya:

1. Metromini S640 (Pasar Minggu – Tanah Abang) menjadi Tanah Abang- Jalan KH Mas Mansyur- Stasiun Karet- Citywalk Sudirman- Sampoerna Strategic Square- ITC Kuningan – Mall Ambassador-Jalan Casablanca-Jalan Rasuna Said-Jalan Gatot Subroto-RS Medistra- Jalan Raya Pasar Minggu.

2. Metromini P15 (Senen - Setia Budi) menjadi Senen- Jalan Kembang Pacar-Kanwil DJKN-Kwitang-Tugu Tani 2-Telkom-Balaikota - Jalan Merdeka Selatan-Jalan Lombok-Jalan Sultan Syahrir- Jalan Imam Bonjol- Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio- Jalan Karet Sawah-UKI

3. Kopaja P19 (Tanah Abang– Ragunan) menjadi Tanah Abang- Jalan KH Mas Mansyur – Penjernihan – Manggala Wanabakti – TVRI – Jalan Asia Afrika – Mustopo – Jalan Hang Tuah – Jalan Raden Patah – Jalan Trunojoyo – Jalan Iskandarsyah – Jalan Wijaya 2 – Jalan Darmawangsa 3 – Jalan Prapanca Buntu – Arteri – Jalan Mutiara – Jalan Ampera Raya – Lingkar Luar Harsono RM – Terminal Ragunan.