Dishub DKI Akan Buat Jalur Khusus Sepeda Motor di Thamrin

12 Januari 2018 20:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah (Foto: Diah Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung mengabulkan permohonan uji materi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor di sejumlah ruas jalan di Ibu Kota. Keputusan tersebut membuat sepeda motor kembali bisa melewati sepanjang Jalan Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat.
ADVERTISEMENT
Usai dibuka kembali, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan akan membuat jalur khusus bagi sepeda motor.
"Jalur khusus motor berupa karpet kuning yang dibatasi dengan garis putih tanpa putus," kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Andri mengatakan, Dishub DKI tidak akan memasang separator agar lebih fleksibel dan tidak menganggu akses kendaraan yang akan masuk gedung-gedung di sepanjang jalan yang sempat ditutup.
"Pertimbangannya kalau separator kurang fleksibel. Kalau mau ke dalam gedung atau keluar gedung otomatis ada perlambatan, (jadi) nunggu kan. Kadang-kadang saja kita mau nyebrang saja nunggu motor kosong aja susah. Apalagi pakai ini, otomatis ini makin menimbulkan kemacetan," ujarnya.
Jalur Khusus di Sudirman Thamrin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Khusus di Sudirman Thamrin (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Andri menambahkan, pembuatan jalur khusus ini mulai dikerjakan pada Jumat (12/1) malam hingga Minggu (14/1). Uji cobanya sendiri akan diberlakukan mulai Senin (15/1).
ADVERTISEMENT
Seusai masa uji coba, Dishub akan melakukan evaluasi selama kurang lebih dua minggu untuk mengukur seberapa efektif pembuatan jalur khusus sepeda motor tersebut sebelum akhirnya ditentukan formulasi baru yang lebih baik.
"Setelah itu kita evaluasi nih efektivitasnya sejauh mana. Sebelum kita menentukan formulasi yang baru. Formulasi baru kan usulan Pak Dirlantas, ganjil genap sepeda motor. Boleh-boleh saja. Tapi ini dulu nih kita evaluasi," ujar Andri.
Dishub DKI juga akan menyiapkan personel sebanyak 98 orang yang dibagi dua shift, yaitu pagi dan sore. "Saat ini kan kita ada 44 anggota. Sekarang kita tambahin menjadi 54 (anggota). Dua shift. Pagi dan sore. 98 pagi 98 sore," tambahnya.