Dishub DKI: Beton U-Turn Jalan Satrio yang Dijebol Akan Dipasang Lagi

6 Desember 2019 9:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengendara melewati putaran di bawah fly over Jalan dr Satrio yang ditutup Foto: Ajo Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengendara melewati putaran di bawah fly over Jalan dr Satrio yang ditutup Foto: Ajo Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Uji coba penutupan putaran balik atau u-turn Jalan Satrio mendapat protes dari warga. Warga lalu menjebol beton pembatas yang menutup putaran balik itu dengan merobohkan dan menggeser bersama.
ADVERTISEMENT
Seorang petugas Dishub DKI Jakarta, Fahmi, mengatakan beton itu dijebol warga bersama para pengemudi ojek online. Dia juga tidak tahu pasti apa alasan mereka merobohkan beton itu.
“Memang ditutup sejak kemarin, tapi langsung dibuka lagi sama pengemudi ojol. Lihat aja di video yang viral, itu dari kami juga videonya,” kata Fahmi di lokasi, Jumat (6/12).
Pengendara melewati putaran di bawah fly over Jalan dr Satrio yang ditutup, Jumat (6/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Akibat penjebolan itu, warga bisa menerobos dan kembali berputar balik di bawah flyover Jalan Satrio. Padahal, putaran balik itu sengaja ditutup untuk mengurai kemacetan di lokasi.
“Memang buat mengurai kemacetan sih. Ini kan lagi diuji coba, kita lihat bisa enggak untuk mengurai kemacetan. Udah sebulan ini kan jalan satrio macet terus,” tambah dia.
Pengendara melewati putaran di bawah fly over Jalan dr Satrio yang ditutup, Jumat (6/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Saat ini, Fahmi dan petugas lainnya sementara mengizinkan pengendara menerobos putaran balik Jalan Satrio. Dia masih menunggu alat berat untuk memperbaiki beton yang dijebol dan menutup kembali putaran balik.
ADVERTISEMENT
“Enggak dibiarin sebenarnya, nanti akan ditutup lagi. Cuma memang nunggu alat buat masang lagi. Kalau kita kan susah, cuma berdua,” ucap dia.
Pemberitahuan di bawah fly over Jalan dr Satrio yang ditutup, Jumat (6/12). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Kawasan Jalan Satrio menjadi sorotan karena kemacetan parah. Di lokasi itu memang tengah dibangun pelebaran trotoar di sepanjang Jalan Satrio. Pelebaran trotoar ini memakan badan jalan yang sudah ada.
Dishub DKI lalu menguji coba rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dengan menutup putaran balik Jalan Satrio. Kendaraan dari Kuningan yang ingin putar balik diarahkan naik flyover lalu putar balik di depan City Walk.
Dengan begitu, kendaraan dari Sudirman menuju Kuningan tidak bersinggungan dengan kendaraan yang berputar balik dari Kuningan via kolong flyover Jalan Satrio.