Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dishub DKI Kerahkan 825 Personel untuk Urai Macet Saat Cuaca Ekstrem
24 Oktober 2022 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cuaca ekstrem yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya 2 pekan terakhir menyebabkan banjir di beberapa titik. Kondisi ini membuat sejumlah jalan macet.
ADVERTISEMENT
Belajar dari kondisi tersebut, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo akan menyiagakan ratusan personel untuk membantu mengurai kemacetan saat cuaca buruk.
“Kami dari Dishub menambah kekuatan untuk pengaturan di lapangan di mana 825 personel administrasi akan diperbantukan di lapangan. Tentu sebelum mereka diperbantukan di lapangan, mereka diberlakukan pelatihan mental, fisik, disiplin kepada seluruh petugas,” kata Syafrin kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
Ratusan personel yang akan diperbantukan itu ialah tenaga administrasi. Para petugas tambahan ini juga akan berkoordinasi dengan satuan kepolisian dari Polda Metro Jaya yang akan bersiaga setiap harinya khususnya saat jam sibuk.
“Untuk petugas administrasi ini akan berada di lapangan jam 06.30 WIB sampai jam 09.00 WIB pagi. Setelah itu mereka kembali ke kantor untuk beraktivitas seperti biasa menyelesaikan tugas-tugas administrasinya," kata Syafrin.
ADVERTISEMENT
"Kemudian yang shift sore itu akan bertugas di lapangan pukul 16.30 WIB setelah mereka mengisi daftar hadir untuk harusnya mereka bisa kembali ini didedikasikan waktu tambahannya 16.30 WIB sampai 19.00 WIB mereka ikut melakukan pengaturan dan itu sampai cuaca ekstrem bisa lebih baik ke depan," pungkas Syafrin.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga meminta seluruh jajarannya mulai dari BPBD hingga Dishub untuk bersinergi memantau cuaca Jakarta.
Heru meminta agar informasi mengenai prakiraan cuaca diberikan secara berkala kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mengambil sikap yang bijak saat hujan melanda.
Bahkan Heru sempat meminta masyarakat untuk mempertimbangkan melakukan kembali Work From Home (WFH) saat hujan lebat melanda di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Jika nanti kondisi cuaca memang memburuk sesuai analisa BMKG maka Dirlantas bersama Dishub bersama BPBD dan Walkot memberikan info bahwa titik-titik rawan kemacetan diberi info sehingga masyarakat pengguna lalu lintas bisa memilih jalur bisa memilih mungkin bisa WFH,” kata Heru saat apel gabungan penanganan kemacetan lalu lintas di Monas, Jakarta Pusat, Senin (24/10).