Dishub DKI soal Macet Horor di Priok: Sudah Normal, Bongkar Muat Akan Diatur

20 April 2025 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah truk melintas di depan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (19/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah truk melintas di depan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (19/4/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyampaikan situasi lalu lintas di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok telah kembali normal sejak Sabtu (19/4). Tanjung Priok sempat macet horor imbas kegiatan bongkar muat peti kemas.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan kemacetan yang sempat meluas akibat aktivitas bongkar muat kini sudah bisa diatasi.
“Priok alhamdulillah kemarin hari Sabtu itu sudah normal karena sudah dilakukan penyesuaian terkait dengan arus bongkar muat barang dan kita harapkan kondisi ini dipertahankan sehingga kepadatan yang terjadi di dalam pelabuhan pada saat bongkar muat itu tidak menimbulkan akses masif terhadap kemacetan jaringan jalan di kawasan,” kata Syafrin kepada wartawan, Minggu (20/4).
Kadishub Syafrin Liputo saat dijumpai di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, usai rapat koordinasi Operasi Lilin Jaya, Senin (16/12/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Menurut dia, kemacetan yang terjadi sebelumnya berdampak luas hingga ke berbagai ruas jalan utama dan jalan tol di Jakarta.
“Karena begitu jalan raya Cilincing juga Yos Sudarso dan juga Jalan Marta Winata maka otomatis itu bisa ke mana-mana karena akses tol otomatis akan terkunci seperti contoh kemarin sampai dengan akses MBZ, Tol JORR, dan seterusnya,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari hal serupa terulang, Dishub akan melakukan pengaturan yang lebih cermat terhadap jadwal dan jumlah kendaraan truk yang masuk ke kawasan pelabuhan dalam waktu bersamaan.
“Ini tentu kita harapkan ke depan dapat diatur sedemikian lebih cermat untuk pelaksanaan bongkar muat dan tidak seluruh angkutan truk itu menuju pelabuhan dalam waktu bersamaan,” ujarnya.
Foto udara sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
Suasana kesibukan aktivitas di gerbang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (18/4/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
Syafrin memastikan Dishub DKI telah menjalin koordinasi erat dengan sejumlah pihak, termasuk Pelindo dan KSOP, untuk menjaga kelancaran arus logistik ke depannya.
“Kami dengan KSOP berkoordinasi secara baik, tentu ini juga akan diterapkan ke depannya,” pungkas Syafrin.
Sebelumnya diberitakan, macet horor di kawasan Tanjung Priok mulai terjadi pada Kamis (17/4) sore. Penyebabnya kelebihan kapasitas pelabuhan saat aktivitas bongkar-muat. Terdapat antrean panjang mengular di beberapa titik sekitar pelabuhan selama berjam-jam.
ADVERTISEMENT
Bahkan dampaknya juga sempat mengganggu jadwal perjalanan kereta karena penumpukan truk yang menghalangi rel.