Dishub Medan soal Satpam Dipiting: Dia Halangi Kami, yang Miting Bukan Petugas

14 Agustus 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan satpam di Dinas P3AKB Sumut dipiting anggota Dishub Medan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Komandan satpam di Dinas P3AKB Sumut dipiting anggota Dishub Medan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan membantah anggotanya menjadi pelaku pemitingan terhadap komandan security di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB), Ramdanisyah Pulungan (43).
ADVERTISEMENT
Aksi piting ini terjadi pada Selasa (13/8) pagi dan mengakibatkan kaki Ramdanisyah terluka.
“Jadi gini, kami enggak tahu siapa, kita enggak tahu yang miting siapa, nggak kenal yang dipiting juga, kita nggak tahu kepala satpam,” kata Kabid Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan (PPK) Dishub Medan Richard Medy saat dikonfirmasi, Rabu (14/8).
“Yang jelas pagi itu kami dihalangi baju merah itu. Bukan petugas kami itu, karena pagi itu kami kan sudah pakai seragam. Nggak tahu siapa yang miting,” kata dia.
Dalam video yang beredar, pelaku pemitingan terlihat menggunakan baju biru dan bertopi bertuliskan Dishub.
Namun, sejumlah anggota Dishub juga terlihat mengerubungi Ramdanisyah.
Kata Richard, cekcok yang terjadi itu juga dipicu lantaran Ramdanisyah bertindak tidak sopan. Padahal, menurut Richard, petugas sudah mencoba humanis.
ADVERTISEMENT
“Anggota kita sudah persuasif coba menghadapi dengan tenang. Tapi kok dia menghalangi ngegas saya lihat di video. Siapa pun pasti akan panas (emosi) kan,” tuturnya.
Richard juga membantah pernyataan Ramdanisyah yang menyebut sosialisasi di kantor tersebut menyebabkan kemacetan.
“Nggak ada kemacetan. Orang petugas kami banyak lakukan pengaturan kok,” jelasnya.
Sementara itu Ramdanisyah bilang, aksi piting tersebut dipicu soal masalah sosialisasi parkir berlangganan. Sosialisasi dilakukan di depan pintu akses keluar masuk kantornya itu.
Di jam masuk kerja, sosialisasi itu membuat kemacetan dan bikin ASN sulit absen.
“Pegawai kita mau absen, mau masuk, jadi kita tegur Dishub agar jangan menutup akses kantor,” kata Ramdanisyah.
Menurutnya, seharusnya bila ada sosialisasi sebaiknya dilakukan di dalam kawasan kantor. Terlebih, sebaiknya koordinasi dengan Dinas P3AKB ataupun pihak security.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, Ramdanisyah pun melapor ke Polsek Medan Baru.