Dishub Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Matraman

8 Agustus 2017 5:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proyek underpass Matraman menyebabkan kemacetan. (Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)
zoom-in-whitePerbesar
Proyek underpass Matraman menyebabkan kemacetan. (Foto: ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)
ADVERTISEMENT
Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Matraman, Jakarta Timur Selasa (8/8). Rekayasa dilakukan untuk melancarkan arus lalu lintas yang terhambat akibat adanya pembangunan underpass di kawasan Salemba-Matraman.
ADVERTISEMENT
Kadishub Pemprov DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan rekayasa dilakukan tanpa penutupan jalan. "Tetapi pembatasan dan pengaturan lalu lintas. Hal ini dilakukan karena ada pengurangan lebar jalan/jumlah lajur," kata Andri dalam keterangan tertulisnya tertanggal 7 Agustus 2017.
Rekayasa yang dilakukan antara lain adalah:
A. Rekayasa Lalu Lintas.
1. Fly Over Pramuka-Salemba yang selama uji coba digunakan untuk lalu lintas dari arah Jalan Salemba menuju Jalan Pramuka selama 24 jam, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem pembagian waktu sebagai berikut:
a. Pukul 06.00-10.00 WIB, Fly Over Pramuka dibuka untuk lalu lintas dari arah Pramuka (Timur) menuju Senen (Utara).
b. Pukul 10.00-06.00 WIB, Fly Over Pramuka dibuka untuk lalu lintas dari arah Senen (Utara) / Diponegoro (Barat) ke arah Pramuka (Timur).
ADVERTISEMENT
2. Jalan Salemba Raya sisi Barat dari simpang Matraman sampai dengan simpang Diponegoro diberlakukan dua arah Pukul 06.00-10.00 WIB, dan pada Pukul 10.00 WIB berlaku satu arah dari Utara ke Selatan. Pengguna kendaraan yang akan menuju gedung sekitar Jalan Salemba sisi Barat dapat menggunakan lajur paling kanan Jalan Salemba Raya sisi Barat, pembagian lajur dengan MCB beton.
3. Untuk mengurangi beban lalu lintas pada simpang Matraman yang menuju Jatinegara, akan diberlakukan contraflow di Jalan Matraman Raya sisi Barat sepanjang kurang lebih 250 meter.
4. Jalan Matraman Dalam diberlakukan satu arah yaitu dari arah Timur ke arah Barat, kecuali bus Transjakarta.
5. Simpang Matraman tidak diatur dengan lampu lalu lintas (Traffic Light) kecuali bus Transjakarta.
ADVERTISEMENT
6. Simpang Diponegoro dilakukan penyesuaian fase dan waktu siklus.
B. Pengalihan Arus
1. Lalu lintas dari Jatinegara menuju Senen dan Pramuka yang semula lurus dan belok kanan di Jalan Simpang Matraman-Salemba dialihkan belok kiri ke Jalan Matraman Dalam - Jalan Proklamasi - Jalan Diponegoro - belok kiri ke Senen, belok kanan ke Pramuka dan lurus ke Jatinegara pengecualian untuk bus Transjakarta.
2. Lalu lintas dari Manggarai yang akan menuju Senen/Pramuka yang semula belok kiri dan lurus di Simpang Matraman-Salemba dialihkan menjadi belok kiri ke Jalan Proklamasi - Jalan Diponegoro - belok kiri ke Senen, belok kanan ke Pramuka dan lurus ke Jatinegara.
3. Lalu lintas dari Jalan Proklamasi menuju Cikini/Tugu Tani yang semula melalui Jalan Pegangsaan Barat dialihkan ke Jalan Diponegoro belok kanan di Simpang Jalan Teuku Cik Ditiro menuju Cikini/Tugu Tani.
ADVERTISEMENT
Menurut Andri, uji coba rekayasa lalu lintas di Fly Over Pramuka dengan sistem pembagian waktu berlaku selama 5 hari kerja. Sedangkan untuk Sabtu/hari libur, Fly Over Pramuka diberlakukan arus lalu lintas dari Senen menuju Pramuka selama 24 jam.
"Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata Andri.
Pengalihan arus underpass Matraman. (Foto: Twitter/ DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Pengalihan arus underpass Matraman. (Foto: Twitter/ DKI Jakarta)
Pengalihan arus underpass Matraman. (Foto: Twitter/ DKI Jakarta)
zoom-in-whitePerbesar
Pengalihan arus underpass Matraman. (Foto: Twitter/ DKI Jakarta)