Diskusi Serius Kepala BIN, Kapolri, dan Panglima TNI Sambil Buka HP

16 Mei 2018 15:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Diskusi Kepala Bin, Kapolri, dan Panglima TNI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Kepala Bin, Kapolri, dan Panglima TNI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden HM Jusuf Kalla siang ini menggelar Sidang Kabinet Paripurna soal Online Single Submission di Istana Negara, Jakarta. Seperti biasa, sebelum Jokowi dan JK tiba di ruang Sidkabpar, biasanya para menteri dan kepala lembaga bersenda gurau atau berbincang.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, Rabu (16/5), salah satu yang berbincang adalah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BIN Budi Gunawan. Awalnya Tito mengeluarkan handphone dari saku bajunya.
Ia membuka handphone sambil mengatakan sesuatu dengan mimik wajah serius. Tidak jelas ia berbicara apa karena posisi wartawan dengan tempat duduk Tito, Hadi, dan Budi Gunawan cukup jauh. Tak berapa lama, Hadi Tjahjanto dan Budi Gunawan melihat handphone Tito.
Diskusi Kepala Bin, Kapolri, dan Panglima TNI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Kepala Bin, Kapolri, dan Panglima TNI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Entah apa yang sedang ditunjukkan Tito kepada dua rekannya di Kabinet Kerja itu. Tak berapa lama, Budi Gunawan juga mengeluarkan handphone dari saku bajunya. Budi Gunawan lalu membuka handphone dan sesaat menunjukkan sesuatu yang ada di handphonenya kepada Tito dan Hadi.
ADVERTISEMENT
Budi Gunawan sempat menjelaskan sesuatu kepada Tito dan Hadi namun lagi-lagi wartawan tidak bisa mendengar apa yang ia jelaskan. Hingga akhirnya Jokowi dan JK tiba di ruang Sidkabpar, ketiganya menghentikan obrolan.
Diskusi Kepala Bin, Kapolri, dan Panglima TNI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Diskusi Kepala Bin, Kapolri, dan Panglima TNI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)