Disneyland Shanghai Ditutup, Imbas Wabah Virus Corona di China

Ilustrasi Disneyland Shanghai, China. Foto: AFP/STR

Disneyland di Shanghai akan ditutup mulai akhir pekan demi mencegah penyebaran virus corona yang mewabah di China. Padahal, taman hiburan itu telah menyediakan berbagai atraksi untuk Tahun Baru Imlek.

Diberitakan AFP, Jumat (24/1), Disneyland Hong Kong mengumumkan penutupan dilakukan mulai Sabtu (25/1), bertepatan dengan Imlek, hingga waktu yang belum ditentukan.

"Penutupan dilakukan untuk merespons pencegahan dan pengendalian wabah dan demi memastikan kesehatan dan keselamatan pengunjung dan staf," ujar pernyataan Disneyland.

"Kami akan memantau situasi dan berhubungan dengan pemerintah setempat, dan akan mengumumkan tanggal buka kembali," lanjut pernyataan tersebut.

Ilustrasi Disneyland Shanghai, China. Foto: AFP/STR

Seluruh pengunjung yang telah membeli tiket atau memesan kamar hotel disarankan mengajukan pengembalian uang.

Disneyland di Shanghai dibuka dengan biaya USD 5,5 miliar pada Juni 2016. Ini adalah Disneyland keenam di dunia dan ketiga di Asia.

Penutupan ini sekaligus membatalkan berbagai atraksi meriah pada Imlek. Setiap kali Imlek, Disneyland di Shanghai kebanjiran pengunjung. Tahun ini, Disneyland telah bersiap dengan atraksi megah "Year of the Mouse".

Sejauh ini sudah 25 orang meninggal dunia di China akibat virus corona dari Wuhan. Sekitar 830 orang terjangkit virus ini. Penyebaran virus telah sampai ke tujuh negara yakni Taiwan, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Amerika Serikat.