Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Distribusi Vaksin Moderna Butuh Penanganan Khusus: Hanya Bertahan 1 Bulan
18 Agustus 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Distribusi vaksin Moderna ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan di Jakarta dipastikan berbeda dengan vaksin Sinovac maupun AstraZeneca. Kadinkes DKI Widyastuti mengatakan pendistribusian akan disesuaikan dengan jumlah pendaftar di masing-masing rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Distribusinya sesuai dengan kecepatan dan daftar dari masing-masing rumah sakit,” ujar Widyastuti kepada wartawan, Rabu (18/8).
Widyastuti menjelaskan vaksin Moderna butuh penanganan khusus. Rantai dingin vaksin yang berasal dari Amerika Serikat itu berbeda dengan Sinovac dan AstraZeneca.
“Kalau vaksin Sinovac dan AstraZeneca itu kan di dalam suhu 2-18 derajat celsius sesuai dengan masa kedaluwarsa, dan kalau untuk Moderna meskipun masa kedaluwarsanya itu November, itu pada saat disimpan pada suhu -15 sampai -25 derajat celsius," jelas dia.
Ketentuan itu harus jadi perhatian untuk semua rumah sakit. Pemberian vaksin Moderna harus benar-benar tepat sasaran.
“Artinya harus benar-benar berhitung strategi antara kecepatan, antara jumlah sasaran dan masa kedaluwarsa,” pungkasnya.
Sebelumnya Widyastuti mengatakan ada 35 rumah sakit yang menjadi prioritas menerima vaksin Moderna yaitu rumah sakit dengan layanan autoimun dan mereka yang memiliki pasien dengan imunokompromais.
ADVERTISEMENT
“Jadi warga kita yang karena harus sakit tertentu atau menerima pengobatan jangka panjang sehingga kekuatan atau kemampuan untuk menghasilkan antibodi relatif lebih rendah itu menjadi salah satu tujuan kita,” pungkasnya.