Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menanggapi tawaran Anies, Faisal mengaku akan mempertimbangkannya terlebih dahulu.
Faisal yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum ini mengatakan lebih memilih memulai karier di kantor notaris. Dia akan menerima tawaran Anies tersebut jika diberikan posisi magang yang sesuai dengan minatnya.
"Saya ditawari magang kalau ada kantor notarisnya ya mau sih. Kan saya yang diminta, wartawan (dulu) itu nanya 'mau enggak ditawari magang?' Saya dibilang enggak mau. Padahal saya bilang kan nanti, saya pikirkan'. Cita-cita saya mau jadi notaris," ujar Faisal Amir usai bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (25/10). Pria 21 tahun itu menemui Anies didampingi ibunya, Ratu Agung.
Faisal sebelumnya menjadi korban saat aksi demo tolak RKUHP dan RUU kontroversial lain di depan Gedung DPR akhir September 2019. Ia mengalami luka berat di kepala dan bahu patah sehingga harus dioperasi. Ia dirawat di RS Pelni.
Anies lalu menjenguk Faisal Amir yang sedang menjalani perawatan di RS Pelni. Saat menjenguk itu juga, Anies menyampaikan tawarannya untuk magang di Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Saya tanya, kamu bidangnya apa? (Dijawab) bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti. Masih kuliah sekarang,” ujar Anies.
“Kalau Anda mau magang, belajar di Pemprov. Kami (akan) banyak belajar banyak,” pungkasnya.