Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Ditegur karena Telat Kembalikan Motor, Siswa SMP di Purwakarta Bacok Kakeknya
27 April 2025 22:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang kakek, Suyono (69), di Purwakarta, Jawa Barat, ditemukan tergeletak bersimbah darah di warung miliknya, Minggu (27/4) pagi. Dia mengalami luka bacok serius.
ADVERTISEMENT
Diduga pelaku pembacokan ini adalah cucunya sendiri. Pembacokan dipicu hanya karena persoalan sepele, yaitu menegur lantaran telat mengembalikan motor yang dipinjam.
Insiden ini terjadi di kawasan Perumahan Ciganea Indah, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur. Suyono pertama kali ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi mengenaskan, dengan luka bacokan di bagian kepala dan beberapa titik lain di tubuhnya.
Warga yang panik segera melarikan korban ke RSUD Bayu Asih Purwakarta. Saat ini, Suyono masih menjalani perawatan intensif di ruang gawat darurat.
Pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Purwakarta langsung turun tangan. Garis polisi dipasang di sekitar lokasi kejadian, dan sejumlah saksi dimintai keterangan untuk mengungkap peristiwa berdarah ini.
Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga kuat adalah cucu korban sendiri, berinisial AL (15), seorang pelajar SMP. Menurut keterangan warga sekitar, AL marah setelah ditegur kakeknya karena baru pulang pada Minggu pagi, padahal motor yang dipinjam sudah dibawa sejak Sabtu malam.
ADVERTISEMENT
"Korban sempat menegur pelaku karena motor yang dipinjam belum dikembalikan. Akibatnya korban tidak bisa mengantar istrinya belanja ke pasar," tutur Hendrik, salah satu warga sekitar.
"Sepertinya pelaku tidak terima ditegur, lalu menyerang kakeknya dengan parang," lanjutnya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muhamad Arwin Bachar, membenarkan bahwa identitas pelaku sudah diketahui dan saat ini pihak kepolisian tengah memburu remaja tersebut.
"Dari olah TKP dan keterangan para saksi, identitas pelaku sudah kita kantongi. Kami berharap pelaku bisa segera ditangkap," ujar Arwin.