Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Seorang sopir taksi online asal Curug, Kota Serang, Epi Hanapi (45), selamat dari aksi pembegalan pada Rabu (19/5) dini hari. Ia melawan empat begal yang juga merupakan penumpangnya. Epi selamat meski menerima 10 tembakan di badannya.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu bermula saat Epi menerima pesanan untuk mengantarkan penumpang dari Cipare, Kecamatan Serang, menuju Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak . Ia mengangkut empat pria dewasa dalam mobilnya.
Epi mengatakan, tak ada apa-apa saat awal perjalanan. Hanya saja, saat memasuki wilayah Cileles, seorang penumpang yang duduk di depan merebut kunci kendaraannya. Kala itu, jalanan sepi dan jauh dari pemukiman penduduk.
"Kejadiannya begitu cepat, cuma yang diinget penumpang yang di depan sempet mencoba mengambil kunci (mobil), tapi saya cegah," ungkap Epi, Kamis (20/5).
Saat mencoba menyelematkan kendaraannya, tiba-tiba penumpang yang duduk di bangku belakang menembak dirinya. Ia tertembak dua kali di bagian kepala dan 8 kali di bagian punggung. Pelaku menggunakan senjata air softgun.
ADVERTISEMENT
Mendapat perlakuan itu, Epi langsung nekat mengajak duel dengan tangan kosong. Ia keluar dari kendaraan untuk melawan pembegal tersebut.
"Saya sudah siap mati aja di situ, kalau memang sudah takdirnya. Tapi saya lawan, dan mereka terkejut lantaran saya masih bisa ajak duel mereka," terangnya.
Hanya saja, nyali empat orang pembegal itu ciut. Mereka langsung melarikan diri ke hutan. Alhasil, Epi bisa selamat dari peristiwa itu. Meski begitu, ia mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
"Luka di bagian punggung dan kepala bekas tembakan, hanya kleyengan aja sih rasanya," ujarnya.
Usai mengamankan kendaraan miliknya, Epi pun langsung melapor ke Mapolres Lebak.