Ditemui Gibran di Ponpes Al-Tsaqafah, Said Aqil Tegaskan Netral di 2024

10 Desember 2023 22:46 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, malam ini, Minggu (10/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyambangi Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, malam ini, Minggu (10/12/2023). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Minggu (10/12). Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.
ADVERTISEMENT
Mereka berbincang sekitar 1 jam 40 menit. Usai pertemuan itu Gibran mengatakan mendapat masukan dari Said Aqil terkait permasalahan santri.
"Tadi sudah mendapatkan arahan, dari Pak Kiai karena beliau ini yang dulu mencetuskan juga dan memberi masukan juga untuk masalah dari santri. Ke depan kami pengin juga program-program yang emang terfokuskan untuk pesantren bisa dikawal juga oleh para-para kiai salah satunya program [dana] abadi pesantren," tutur Gibran usai pertemuan dengan Said Aqil.
Sementara itu Said Aqil menyambut baik kedatangan Gibran yang dianggapnya sebagai tamu istimewa karena merupakan cawapres. Ia pun mendoakan yang terbaik bagi Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kami Pesantren Al-Tsaqafah hanya mendoakan, mudah-mudahan Allah berikan kemudahan, kekuatan lahir batin kepada Mas Gibran sehingga tercapai tujuan yang dimaksud dan insyallah bermanfaat bermashlahat, barokah untuk umat Islam terutama untuk bangsa Indonesia keseluruhannya," jelas Said Aqil.
Ganjar Pranowo dan Menkopolhukam, Mahfud MD kompak menghadiri pernikahan keponakan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj di Ponpes KHAS Kempek Cirebon, Minggu (8/10/2023). Foto: Dok. Istimewa
Meski begitu Said Aqil menegaskan ia bukanlah pendukung Gibran. Dalam Pemilu 2024 ia memilih sikap netral.
ADVERTISEMENT
"Bukan mendukung. Saya bukan ketua partai, sudah bukan lagi ketua NU, ketua partai. Mendoakan. Mana yang baik yang diridho Allah, oleh Tuhan itulah yang akan jadi insyaallah," tutur Said Aqil.
Said Aqil menegaskan mendoakan semua capres maupun cawapres yang bertemu dengannya. Namun, itu bukan bentuk dukungan terhadap calon mana pun, termasuk ketika ia bertemu dengan Mahfud MD maupun Anies Baswedan sebelumnya.
"Sama saja. Saya waktu Pak Anies ke sini juga saya doakan. Artinya pesantren itu merupakan kekuatan masyarakat. Civil society lah intinya. Merupakan benteng kekuatan masyarakat yang semua calon barang kali ingin mendapatkan berkah doa dari para santri. Saya terima semua," pungkasnya.
Catatan kumparan, Said Aqil pernah bertemu dengan Mahfud MD dalam acara Sholawat Persatuan Indonesia di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (2/12) malam. Saat itu ia mengatakan mendoakan cawapres dari Ganjar Pranowo itu menang dan menjadi Wakil Presiden Indonesia pada 2024.
ADVERTISEMENT
Pada 22 Oktober 2023 dalam acara 'Santri Bersholawat, Hari Santri Nasional 22 Oktober 2023' di Lapangan Dlimas Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Said Aqil bertemu paslon Anies Baswedan-Muhaimin (AMIN). Ia mendoakan AMIN menang Pilpres 2024 dan meminta par santri juga ikut memenangkan paslon nomor urut 1 tersebut.
"Menang itu wajib kalah itu haram. Para santri paham ya, menang itu wajib, kalah itu haram," tegas Said Aqil saat memberi tausiah dalam acara tersebut.