Ditlantas Polda Metro Data Pos Polisi yang Rusak Akibat Kericuhan

Anggota polisi lalu lintas membongkar jendela Pos Polisi Sarinah yang rusak, Jakarta, Kamis (23/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ditlantas Polda Metro Jaya masih mendata pos polisi lalu lintas (lantas) yang dirusak oleh massa dalam aksi 22 Mei lalu. Hingga Jumat (24/5) pagi, belum diketahui berapa jumlah pos lantas yang dirusak massa.

"Untuk kerusakan pos polisi maupun lantas memang sedang diinventarisasi dari Sarpras (Sarana dan Prasana-Red), dari Ditlantas menginventarisir berapa kerugian berapa titik yang dirusak, nanti akan dilakukan perbaikan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M Nasir di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Kondisi Pos Polisi Sarinah yang dirusak massa aksi, Jakarta, Kamis (23/5). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Nasir menambahkan setelah diinventarisasi, pos lantas maupun pos polisi yang rusak akan segera diperbaiki. Namun, belum diketahui sumber dana perbaikan itu.

"Masih tunggu inventarisasi selesai. Nanti proses perbaikan apakah dari Polda atau Pemda nanti kita sampaikan," ucap Nasir.

Massa aksi membakar pos polisi saat bentrok dengan polisi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5). Foto: ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan Pemprov DKI akan memperbaiki pos polisi yang dibakar massa. Selain itu Pemprov juga akan memperbaiki seluruh infrastruktur di DKI yang dirusak massa.

"Fasilitas yang rusak juga akan kita perbaiki, apa saja yang rusak sekarang sedang dalam identifikasi. Semua yang rusak akan kita perbaiki termasuk pos polisi yang rusak ini akan kita perbaiki semua. Jadi kita ingin fasilitas di Thamrin seperti semula," kata Anies saat ikut membersihkan Jalan Thamrin, Kamis (23/5).