Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dito Bicara Kans Masuk Kabinet Prabowo: Kita Jadi Apa, Oke Saja
28 September 2024 12:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menpora Dito Ariotedjo merupakan sosok muda di kabinet Presiden Jokowi. Dito dikenal cukup dekat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut diyakini membuat langkahnya untuk kembali masuk dalam jajaran menteri. Menanggapi ini, Dito tidak ingin berspekulasi.
"Ya kita jadi apa saja oke saja, masih panjang perjalanan hidup saya," kata Dito dalam program Info A1 kumparan dikutip Sabtu (28/9).
Dito disinggung apakah sudah ada pembicaraan khusus dengan Prabowo. Ia mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan dengan Prabowo.
"Diskusi secara khusus belum tapi dulu sebelum Pilpres, (Prabowo) salah satu menteri senior yang lumayan interaksi dengan saya lumayan sering. Menteri yang paling pertama manggil saya ketika saya dilantik Menteri, saya dilantik lalu sertijab 6 April beliau memanggil saya," jelas Dito.
Dito mengatakan dirinya terakhir bertemu Prabowo saat pembukaan di Olimpiade Paris 2024 pada Sabtu (27/7).
ADVERTISEMENT
"Di Paris, Beliau hadir di Olimpiade, alhamdulillah Pak Prabowo selaku presiden terpilih bisa merasakan feel Olimpiade, karena kita ketika di Olimpiade kontingen kecil jadi mungkin tidak jadi prioritas di Olimpiade," ucap Dito.
"Jadi Pak Prabowo hadir di situ, melihat, jadi punya semangat tinggi ke depan Indonesia bisa fokus menaikkan jumlah atlet di Olimpiade dan peringkat olahraga kita di Olimpiade," tutur dia.
Politikus Golkar ini membeberkan bagaimana sosok Prabowo dalam pandangannya.
Ia menceritakan ketika baru dilantik jadi Menpora menggantikan Zainudin Amali yang menjadi Waketum PSSI, ia dipanggil Prabowo ke Kemhan. Ia diberikan banyak masukan.
"Mengundang ke Kemhan, diberi nasihat, dikasih masukan," ucap dia.
Lebih jauh, ketika ditanya jika diberi pilihan menjadi Menpora atau Menparekraf, Dito menegaskan lebih baik menjadi Menpora. Meski begitu, ia tidak ingin muluk-muluk mengenai masalah ini.
ADVERTISEMENT
"Kalau suruh milih ya Menpora lah, PR-nya pokoknya saya sudah enggak mikir setelah Oktober karena siapa pun bisa menjabat, kita kebut sampai Oktober biar pondasi Menpora untuk jadi kuat, tinggal dijalankan oleh siapa pun yang memimpin," kata Dito.