Dito Sentil Bahlil Bila Ingin Maju Ketum Golkar: Coba Lihat Realita di Lapangan

22 Maret 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi salah satu kandidat kuat caketum untuk periode 2024-2029. Pemilihan ketum akan digelar di Munas pada Desember 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Selain Airlangga, ada tiga kandidat lainnya. Salah satunya Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Bahlil disebut jadi pesaing berat Airlangga.
Soal itu, Dito mengatakan Golkar adalah partai yang demokratis.
"Golkar itu partai yang demokrasi dan sistemnya terbuka. Semua masih bisa ada peluang," kata Dito di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3).
Meski demikian, kata Dito, realita lapangan tetap harus dilihat. Sebab, DPD Golkar se-Indonesia telah menyatakan secara internal dukungan kepada Airlangga untuk dipilih lagi jadi ketum.
Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, dan Dito Ariotedjo berfoto bersama di Istana Kepresidenan. Foto: Dok. Istimewa
"Namun harus mungkin harus dilihat realitas di lapangan bagaimana keinginan voters dan daerah. Yang penting bagaimana Golkar tetap kompak, guyub, dan bersama untuk negeri dan partai," pungkasnya.
Sebelumnya, DPD Golkar se-Indonesia sempat menyatakan secara internal dukungan kepada Ketum Airlangga Hartarto untuk dipilih lagi jadi ketum secara aklamasi. Ini dinilai sebagai kunci jalan mulus Airlangga jelang Munas Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, dukungan itu hanya harapan agar Golkar tetap solid ke depan.
Dia mengeklaim mayoritas kader Golkar memang menginginkan Airlangga kembali memimpin partai berlambang pohon beringin itu, bukan sosok lain.
"Iya (mayoritas dukung Airlangga)," ucap Doli.