Dito soal Partai Baru Gabung KIM: 2-3 Minggu ke Depan Pasti Seru

22 Maret 2024 13:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka pada pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka pada pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kader Golkar sekaligus Menpora Dito Ariotedjo mengomentari potensi parpol di luar pendukung Prabowo-Gibran yang akan masuk ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Katanya, ada dua parpol yang akan masuk ke KIM.
ADVERTISEMENT
"Lihat perkembangan. Insyaallah 2 minggu ke depan, 3 minggu ke depan sampai Oktober pasti seru," kata Dito di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3).
Soal hadirnya partai baru di KIM juga sempat disinggung oleh Gibran--cawapres Prabowo. Dia menyebut ada lebih dari satu partai yang akan bergabung.
“Lebih dari satu partai. Wis ini tak bocori (saya bocorin). Nanti saja (nama parpol),” kata Gibran usai mendampingi kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Balai Kota Solo, Kamis (21/3).
Dito Ariotedjo saat hadiri Kejuaraan Tarkam Kemenpora di Cirendeu, Tangerang Selatan, Minggu (20/8/2023). Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan
Sebelumnya, dua menteri dari PKB, Abdul Halim Iskandar dan Ida Fauziyah menghadap Jokowi pada Senin (18/3) siang. Keduanya mengaku menghadap Jokowi untuk melaporkan capaian kinerja masing-masing kementerian, sekaligus melaporkan perolehan suara PKB di Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Banyak yang menilai momen itu sebagai sinyal PKB akan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju. Saat ini, PKB berkoalisi bersama NasDem dan PKS mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Abdul Halim kemudian membantah isu itu. Ia memastikan kedatangannya ke Istana bersama Ida untuk menghadap Jokowi dan tidak berbicara soal jatah menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.
"Siapa yang bikin isu itu? Tanya yang bikin isu. Enggak ada," kata Abdul Halim di Istana Wakil Presiden, Selasa (19/3).
Sementara itu, NasDem telah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran yang memperoleh suara tertinggi di Pilpres 2024. Bahkan, Prabowo dijadwalkan akan bertemu Ketum Surya Paloh di NasDem Tower siang ini.