Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyatakan 3 tentara tersebut terbukti melakukan "pengkhianatan tingkat tinggi" dan "bekerja sama dengan musuh".
Kemenhan Saudi tidak menyebut siapa musuh yang dimaksud. Namun secara tersirat, musuh yang dimaksud bisa diketahui dari lokasi eksekusi.
Arab Saudi mengeksekusi mati 3 tentara itu di provinsi yang berbatasan dengan Yaman. Diketahui Arab Saudi sudah lebih dari 6 tahun berperang dengan kelompok pemberontak Houthi di Yaman yang berpihak pada Iran.
Adapun eksekusi mati tersebut membuat Arab Saudi semakin disorot atas catatan kasus HAM, khususnya sejak pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan penahanan aktivis hak-hak perempuan.
Kelompok HAM, termasuk Amnesty International, telah meminta Arab Saudi untuk menghentikan hukuman mati, dengan alasan tuduhan penyiksaan dan pengadilan yang tidak adil. Tetapi Arab Saudi membantah tuduhan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tercatat, Arab Saudi telah mengeksekusi mati 27 orang pada 2020. Angka itu turun drastis dari rekor tertinggi 185 eksekusi mati pada 2019.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: