Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Wali Kota Melbourne Mundur
5 Februari 2018 10:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Wali Kota Melbourne, Australia, mengundurkan diri di tengah isu pelecehan dan penyerangan seksual yang mendera dirinya sejak akhir tahun lalu. Akibat tuduhan tersebut, kondisi kesehatannya menurun dan dilarikan ke rumah sakit pada akhir pekan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari ABC Australia, Robert Doyle menyatakan mundur dari kursi wali kota pada Minggu malam (4/2). Dia juga mengundurkan diri sebagai ketua lembaga kesehatan Melbourne Health.
Sejak tuduhan tersebut dilayangkan atas dirinya pada Desember tahun lalu, Doyle keras membantah dan mengalami depresi.
"Dia di ambang kehancuran. Dia adalah pria yang baik dan sopan," kata istrinya, Emma Page Campbell.
Wali kota berusia 64 tahun itu dituduh melakukan pelecehan, penyerangan seksual dan tindakan tidak pantas terhadap beberapa wanita. Kasus ini tengah diselidiki oleh penyidik Ian Freckleton QC.
Ada tiga orang korban yang muncul dan mengakui perbuatan Doyle. Di antaranya adalah anggota dewan Melbourne Tessa Sullivan yang mengaku terpaksa mundur karena tidak tahan diperlakukan demikian.
ADVERTISEMENT
Dua korban lainnya tidak disebut namanya. Namun salah satu dari mereka mengaku disentuh pahanya di bawah meja dan mendapatkan kalimat yang tidak pantas dari Doyle pada acara Melbourne Health pada 2016.
Akibat pengunduran diri Doyle, pemerintah negara bagian Victoria akan segera menggelar pemilu sela untuk memilih wali kota yang baru.