Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Plang Jalan Malioboro yang berada di ujung utara Jalan Malioboro sempat ditutup terpal oleh Pemkot Yogyakarta. Tujuannya untuk mencegah wisatawan selfie saat malam tahun baru semalam.
ADVERTISEMENT
Kini pada Jumat (1/1) atau hari pertama tahun 2021, terpal plang tersebut telah kembali dibuka. Meski pagar pembatas di sekeliling plang Malioboro masih terpasang.
Sejumlah wisatawan tampak menyempatkan diri untuk berswafoto di plang yang menjadi salah satu ikon Malioboro tersebut.
Sementara itu, pantauan kumparan, gerimis sejak siang tadi mengguyur kawasan Malioboro. Meski begitu wisatawan tetap mendatangi jalan yang merupakan bagian dari sumbu filosofi Yogyakarta itu.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan bahwa penutupan plang itu sebagai langkah antisipatif pada malam pergantian tahun.
"Kalau di situ (plang Malioboro) itu jadi tempat selfie foto-foto dikandani ya angel, yawis tutup wae (dikasih tahu juga susah, ya sudah ditutup saja). Itu kan jadi tempat selfie, tempat kerumunan," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti ditemui di sela-sela pemantauan Malioboro, Kamis (31/12).
"Itu sebagai contoh kita mempedulikan, peduli dan waspada kita awasi yang kaya gini. Begitu ada indikasi (kerumunan) kaya gini (plang) tutup biar tidak menimbulkan kerumunan," katanya.
ADVERTISEMENT
Semalam, dia juga menjelaskan bahwa penutupan plang memang bersifat kondisional atau sementara saja.
"Kondisional. Papan nama kita tutup sementara untuk tidak dipakai selfie-selfie foto-foto di area situ," ujarnya.