Diusung Jadi Cawalkot Tangsel, Muhammad Kini Berseragam PDIP
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu juga, Muhammad resmi dikenakan seragam PDIP dan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
"Saya baru menerima jaket. Ini perwujudan ketika saya di tahapan seleksi calon saya ditanya apakah siap menjadi kader PDIP. Saya menjawab saya siap, Pak Sekjen," kata Muhamad saat berpidato usai memakai jaket, Minggu (23/8).
Pasangan Muhammad, Saraswati adalah kader Gerindra. Dia pada periode 2014-2019 menjadi anggota DPR RI Fraksi Gerindra, namun pada Pileg 2019 lalu dia gagal melenggang ke Senayan.
Di kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto menitipkan pesan kepada Muhammad-Saraswati agar jika mendapatkan mandat rakyat Tangsel, maka harus menggelorakan semangat penguasaan ilmu pengetahuan, riset, dan teknologi di Tangsel.
ADVERTISEMENT
"Kita terus gelorakan bagi anak-anak muda kita untuk menguasai ilmu pengetahuan dan tekonologi, untuk terus mengembangkan riset dan inovasi karena itulah saya pesan kepada Pak Muhammad agar nanti ketika mendapatkan dukungan rakyat dan dukungan seluruh partai koalisi yang ada," ucap Hasto.
"Kita yakini tongkat kepemimpinan akan berada di tangan Bapak Muhammad dan Mbak Saraswati," imbuhnya.
Kader PDIP di Tangsel Diminta Kurangi Tidur
Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito berharap Muhammad-Saras menjadi pemimpin ideologis dan Pancasilais sehingga mengabdi dan bekerja untuk rakyat Tangsel.
"Pak Muhamad secara formil hari ini resmi sebagai kader sehingga begitu menjadi wali kota diharapkan mampu menerjemahkan kepemimpinan yang berpihak pada marhaen, wong cilik. Jadi kita mau menang, kurangi tidur kita," kata Wanto.
ADVERTISEMENT
Sebab, Wanto mengakui, PDIP belum pernah menang Pilkada di Wilayah Tangerang Selatan. Bila kekuasaan dapat direbut, maka Muhammad-Saras diminta agar menelurkan berbagai program pro rakyat di Tangsel.
"Semoga Pilkada 2020 bisa dimenangkan. Lebih menang," tegas Wanto.