Diwakili Menag, Jokowi Serahkan Sapi Kurban Peranakan Ongole ke Masjid Istiqlal

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) saat meninjau halaman Masjid Istiqlal di Jakarta, Selasa (2/6/2020). Foto: ANTARA FOTO/Pool/Akbar Nugroho Gumay

Presiden Jokowi memberikan hewan kurban berupa sapi dalam rangka Idul Adha yang jatuh besok, Jumat (31/7). Jokowi menyalurkan 1 sapi kurban untuk setiap provinsi di Indonesia pada Idul Adha tahun ini.

Untuk di Jakarta, sapi diberikan melalui Masjid Istiqlal hari ini, Kamis (30/7). Berdasarkan keterangan dari Biro Pers dan Informasi Sekretariat Presiden, penyerahan itu diwakili oleh Menag Fachrul Razi.

"Saya secara khusus menyerahkan kepada Bapak Imam Besar untuk hewan kurban ini disembelih dan dibagikan dagingnya kepada mereka yang berhak," kata Fachrul Razi di lokasi.

Fachrul berpesan agar hewan kurban yang disalurkan Jokowi bisa berguna bagi semua pihak. Termasuk mereka yang terdampak pandemi COVID-19.

"Kita selalu berpesan kepada seluruh umat Indonesia yang berkurban bahwa dagingnya, karena memang situasi kita seperti ini, hendaknya sebanyak-banyaknya diberikan kepada fakir miskin atau kepada mereka yang terdampak COVID-19," jelasnya.

Menag Fachrul Razi usai Serahkan Gedung Asrama Haji untuk Ruang Isolasi Pasien COVID-19. Foto: Dok. kemenag

"Kita berterima kasih kepada Bapak Presiden yang dalam situasi COVID-19 ini berkenan untuk menitipkan kurbannya di Masjid Istiqlal yang kita banggakan ini," imbuhnya.

Diketahui, hewan kurban dari Jokowi yang diserahkan di Masjid Istiqlal ini adalah sapi berjenis peranakan ongole. Sapi ini berasal dari Tulang Bawang, Lampung, dan memiliki bobot 1.088 kilogram.

Turut hadir dalam acara penyerahan hewan kurban tersebut antara lain Imam Besar Masjid Istiqlal K.H Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.

Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebut bahwa penyaluran hewan kurban tersebut dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia. Sapi kurban Jokowi sudah mulai disalurkan sejak 3 hari lalu.

"Disalurkan 3 hari lalu dan mungkin hari ini terakhir. Dari Senin kemarin saya sudah sosialisasikan agar semuanya disalurkan. Ada yang Senin, Selasa, Rabu. Dan terakahir hari ini," kata Heru.