Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Djarot Belum Merespons Keinginan Sandi untuk Bertemu
15 Mei 2017 20:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno nantinya akan menemui Plt Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan itu untuk memperkenalkan tim sinkronisasi Anies-Sandi. Namun hingga kini sms Sandi ke Djarot untuk meminta bertemu belum ada jawaban. Hal itu diungkapkan Sandi di UOB Plaza, Jakarta, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
"Saya sudah berkirim SMS tapi belum ada jawabannya. Kami berkirim surat juga ke Pak Djarot," kata Sandi.
"Kita harapkan satu dua hari ini beliau bisa menerima kita," lanjut dia.
Pertemuan dengan Djarot diharapkan Sandi bisa berlangsung segera. Sudah sejam, lanjut Sandi, belum ada kabar dari Djarot.
"Sampai sekitar sejam lalu, belum mendapatkan kabar," ucap Sandi.
Sebenarnya Djarot sudah mengenal anggota tim sinkronisasi Sandi. Tetapi Sandi ingin memperkenalkannya secara formal.
Sebelumnya, Ketua Tim Sinkronisasi Sudirman Said mengatakan bahwa dalam waktu dekat Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan akan bertemu dengan Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Pertemuan itu sebagai upaya untuk memasukkan program Anies-Sandi ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
ADVERTISEMENT
"Saya kira beliau terus berkomunikasi (dengan plt gubernur) dan mungkin dalam waktu dekat insyaallah akan bertemu," kata Sudirman di Rumah Partisipasi Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Tim sinkronisasi sudah merancang panduan bagi Anies dan Sandi untuk bisa merealisasikan program ke dalam RKPD. Ia berharap bukan saja dalam RKPD 2018 melainkan juga bisa dimasukkan ke dalam RKPD 2017.
"Yang saya maksud guidance adalah bagaimana caranya janji kampanye tadi masuk ke dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), baik tahun 2018 atau syukur-syukur bisa sebagian masuk di dalam tahun 2017," lanjut dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:08 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini