Djarot: Kepala Daerah Jangan Buat Visi Misi via Konsultan Cuma Demi Elektoral

12 Februari 2025 12:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyampaikan paparannya saat membuka pembekalan kepala daerah terpilih di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menyampaikan paparannya saat membuka pembekalan kepala daerah terpilih di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Sulthony Hasanuddin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kader partai yang terpilih menjadi kepala daerah di 2024 untuk membuat visi-misi dengan matang. Harus selaras dengan filosofi partai, tidak dibuat sendiri atau melalui konsultan politik.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin menyampaikan bahwa kita sudah membuat ini dan ini semua diterjemahkan ke daerah visi-misi kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Djarot dalam sambutannya di kegiatan pembekalan kepada kepala daerah terpilih, di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).
“Supaya apa? Supaya kepala daerah itu tidak membuat visi-misi sendiri-sendiri. Dan seringkali berpengalaman visi-misi itu tidak dibuat oleh dirinya tapi oleh konsultan politik, yang kemudian hanya sekadar untuk menekankan aspek elektoral hingga berdekatan populisme,” tambah dia.
PDIP mengadakan kegiatan pembekalan kepada sejumlah kepala daerah terpilih di Pilkada 2024, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
Menurutnya, bila visi-misi dibuat sendiri, sering kali dalam praktiknya di pemerintahan tidak berjalan baik. Apalagi untuk mencapai cita-cita bangsa.
“Ini akan semakin jauh ketika kita menunaikan dan janji-janji kampanye kita ketika kita akan melaksanakan program-program kita, kalau tidak didasarkan kepada konstitusi tidak didasarkan pada ideologi," katanya.
ADVERTISEMENT
"Maka kita akan semakin jauh untuk mencapai cita-cita Indonesia,” tutur dia.
Pembekalan kepala daerah gelombang pertama ini diikuti oleh 142 kepala daerah terpilih. Djarot menjelaskan, peserta yang hadir meliputi ASN, pengusaha, polisi, TNI, dan akademisi.
“Sedangkan yang incumbent akan diadakan kemudian. Dari 142 ini, saya juga sampaikan, saya laporkan komposisinya yang ada internal, itu ada 105. Kader internal ada 71,” katanya.
“Yang dari ASN atau birokrat ada 45. Yang dari pengusaha atau swasta ada 23, TNI Polri 1, dan akademisi 2. Jadi totalnya adalah 142 (kepala daerah terpilih),” imbuh dia.