Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Djarot Minta Pendukungnya Tahan Provokasi dan Intimidasi
4 Februari 2017 17:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Cawagub Djarot Saiful Hidayat juga menyampaikan pidato saat kampanye akbar bertajuk KonserGue 2 di Senayan, Jakarta Selatan. Berbicara setelah Basuki Tjahaja Purnama, Djarot meminta para pendukungnya untuk bersiaga dan bekerja keras di hari-hari terakhir masa kampanye.
ADVERTISEMENT
"Waktu sudah mulai mendekat. Sebentar lagi kita benar-benar berusaha untuk membikin sejarah di Jakarta. Kita akan tunjukkan bahwa Bhineka Tunggal Ika benar-benar bukan hanya jargon tapi sudah membumi di Jakarta," ujar Djarot mengawali pidatonya di Ex Driving Range Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2).
Djarot kemudian meminta seluruh pendukungnya untuk menciptakan suasana Pilkada yang damai dan sejuk serta jauh dari provokasi dan fitnah.
"Mari kita tunjukkan bahwa kita semua mampu menciptakan Pilkada yang damai, sejuk. Kita tidak boleh saling melakukan provokasi, kita tidak boleh melakukan intimidasi. Mari saling menghargai satu sama lain," ujar Djarot yang disambut tepukan serta teriakan para pendukungnya.
Saat hari pencoblosan, ia juga meminta para relawan untuk mengamankan TPS demi mencegah terjadinya kecurangan. Relawan, kata dia, juga harus mengamankan kelurahan serta RT dan RW karena potensi kecurangan bisa terjadi di semua level.
ADVERTISEMENT
Djarot menyampaikan orasinya setelah Basuki Tjahaja Purnama. Baik Ahok maupun Djarot diberi kesempatan untuk memberikan pidato di akhir acara. Saat acara baru dimulai, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang berorasi.
Selain pidato yang disampaikan oleh Megawati, Ahok, dan Djarot, kampanye akbar juga menampilkan hiburan dari sejumlah artis yang mendukung pasangan nomor dua tersebut.
Sejak pukul 13.30 WIB, para artis yang tampil yaitu Shanty, Ello, Tompi, Once, Project Pop, Gita Gutawa, Dira Sugandi, serta Slank dan beberapa artis lain. Konser ini dihadiri ribuan relawan Ahok-Djarot yang bergabung dengan para Slankers.