Djarot: Pelaku Vandalisme Simpang Susun Semanggi Akan Diberi Sanksi

Jelang Pembukaan Simpang Susun Semanggi (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Jembatan layang Simpang Susun Semanggi diresmikan Presiden Joko Widodo bertepatan dengan HUT ke-72 RI. Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengimbau masyarakat menjaga Simpang Susun Semanggi dari perbuatan vandalisme.

Pasalnya sebelum diresmikan, Simpang Susun Semanggi sudah beberapa kali dicorat-coret oleh tangan tak bertanggung jawab.

"Saya mohon tolong jaga, tolong rawat, jangan dikotori dengan tangan-tangan jahil," kata Djarot usai menghadiri peresmian Simpang Susun Semanggi di Taman Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (17/8).

Djarot mengatakan Pemprov DKI akan memasang CCTV di sejumlah titik Simpang Susun Semanggai untuk memudahkan pemantauan. Pelaku vandalisme yang terekam CCTV saat sedang melakukan aksinya, akan ditangkap dan diberi sanksi.

"Kita kejar (pelakunya), minta tanggung jawab dan kita suruh bersihkan lagi," tegas Djarot.

Djarot di peresmian Simpang Susun Semanggi (Foto: Iqra Ardini/kumparan)

Sementara itu untuk menambah kenyamanan Taman Semanggi yang berada dibawah jembatan Simpang Susun Semanggi, kata Djarot, Pemprov DKI akan mengganti sejumlah fasilitas publik yang sudah mulai rusak, dan menyiapkan sarana edukasi sejarah kawasan Semanggi untuk masyarakat.

Dan untuk mempercantik jembatan lengkung terpanjang di Indonesia itu, cahaya warna-warni dari teknologi LED akan meramaikan dinding polos jembatan tersebut di setiap malam hari.

"Anda dengar sendiri ya tadi Presiden saja mengapresiasi. Termasuk sistem LED-nya yang bisa dikendalikan melalui Jakarta Smart City," kata Djarot.

Sejumlah upaya tersebut dilakukan pemerintah dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk merawat Semanggi, sehingga dapat menjadi salah satu ikon baru DKI dan bahkan Indonesia, seperti harapan Presiden Jokowi.