Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Djarot Puji AHY dan Demokrat karena Netral di Putaran 2
16 Maret 2017 14:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat secara resmi memutuskan untuk netral dengan tidak mendukung Ahok-Djarot atau Anies-Sandiaga dalam putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Menanggapi sikap Partai Demokrat di putaran kedua, calon Wakil Gubernur petahana Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi sikap Partai Demokrat dan kebesaran hati Agus Harimurti Yudhoyono.
ADVERTISEMENT
"Ya terima kasih. Jadi memang saya mengapresiasi sikap dari Partai Demokrat maupun kebesaran hati dari mas AHY," tutur Djarot usai berdialog dengan pedagang ayam di Pasar Ayam, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (16/3).
Sikap AHY yang menyerahkan keputusan dukungan relawan di putaran kedua, menurut Djarot, memberikan teladan dan pembelajaran bagi seluruh masyarakat untuk berbesar hati.Â
"Saya sangat memberikan apresiasi pada Pak Agus ataupun Demokrat. Betul-betul sepenuhnya menyerahkan kepada hati nurani masing-masing," lanjutnya.Â
Baca juga: Demokrat Putuskan Netral di Putaran Dua
Meski Demokrat memutuskan untuk netral, Djarot tetap optimistis bisa menarik dukungan dari relawan Agus-Sylvi meskipun ada beberapa relawan Agus-Sylvi yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sandiaga.Â
"Ora popo (Tidak apa-apa)," kata Djarot santai.Â
ADVERTISEMENT
Djarot juga optimistis karena ada relawan Agus-Sylvi yang berinisiatif mendeklarasikan dukungan kepada Ahok-Djarot. Proses ini, kata Djarot, seharusnya dibiarkan berjalan dengan alami.Â
"Biarkan secara alami berjalan di lapangan. Itu yang ngurusin lebih banyak kita punya relawan dan teman-teman yang ada di partai," bebernya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini