Djarot Sindir Bobby Banyak Diusung di Pilgub Sumut: Sebab Kapasitas atau Mertua?

9 Juli 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Steering Committee (SC) Rakernas V PDIP Djarot Saiful Hidayat (tengah) menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Kota Medan Bobby Nasution (33 tahun) mengantongi banyak dukungan dari partai politik untuk maju di Pilgub Sumut. PDIP menjadi salah satu partai yang belum menentukan pilihan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyindir banyaknya dukungan ke Bobby. Dia mempertanyakan faktor lain penyebab banjir dukungan untuk menantu Presiden Jokowi itu.
Presiden Joko Widodo hadiri rembuk nasional relawan Bobby Nasution di Medan, Minggu (27/8/2023). Foto: Tri Vosa/kumparan
"Ya, jadi itu aja pertanyaan saya. Itu betul-betul karena faktor kapasitas dari Mas Bobby, atau karena faktor pengaruh dari mertuanya?" ujar Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7).
Eks Gubernur-Wagub Jakarta itu menilai, saat ini yang tak kalah penting mendengarkan suara rakyat. Karena itu pula, PDIP masih ingin menyerap aspirasi dulu sebelum sampai pada keputusan mendukung siapa di Pilgub Jateng.
"Kita lebih banyak mendengarkan suara rakyat di sana menghendakinya seperti apa," kata politikus senior PDIP ini.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri buka puasa bersama yang digelar Partai Gerindra di Hotel Madani, Kota Medan, pada Minggu (31/3). Foto: Dok. Istimewa
Saat ini, Bobby sedikitnya sudah mengantongi rekomendasi dari Gerindra, Golkar, dan PKB. Sementara, NasDem, PAN, dan Partai Demokrat sudah menyatakan mendukung.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi Djarot, dukungan besar itu tak serta merta menentukan kemenangan Bobby di Pilgub Sumut.
"Jadi belum tentu juga, pendukung partai yang banyak gitu, raksasa, gemuk gitu ya, superkoalisi, kek, atau super apa ya, gemuk banget gitu ya itu belum tentu juga [menang]. Karena yang menentukan kan rakyat juga," ucap dia.
Selain Bobby, memang masih ada nama eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang akan maju di Pilgub Sumut. Tapi, Edy belum juga mengantongi rekomendasi dari satu partai politik.