Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Djoko Santoso: Anies Harus Menang Supaya Jakarta Tak Seperti Singapura
4 Maret 2017 21:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Djoko Santoso, hari ini hadir dalam deklarasi dukungan salah satu kelompok relawan Agus-Sylvi pada pasangan Anies-Sandi. Dalam sambutannya, Djoko menyebut Anies-Sandi harus menang dalam Pilgub DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sebab, jika Anies-Sandi tidak menang maka nasib Jakarta akan berakhir seperti Singapura di mana orang Melayu tidak pernah berhasil menjadi jenderal.
"Kalau kita kalah, Jakarta itu bisa jadi Singapura. Di Singapura itu, orang-orang Melayu enggak akan jadi jenderal. Yang jadi jenderal itu mereka-mereka itulah," ujar Djoko saat menghadiri deklarasi dukungan untuk Anies-Sandi di kediamannya, di Jalan Bambu Apus, Jakarta Timur, Sabtu (4/3).
Oleh karena itu, Djoko mengaku akan menggalang kekuatan untuk meraih dukungan bagi Anies-Sandi. Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengaku rela turun ke lapangan demi Anies-Sandi. "Kali ini saya turun mulai dari lapangan yang paling becek sampai ke tingkat nasional." tuturnya.
Djoko Santoso turut hadir dalam acara deklarasi dukungan oleh salah satu kelompok relawan pendukung Agus-Sylvi, Barisan Indonesia (Barindo).
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan yang hadir dalam acara deklarasi itu mengapresiasi sikap cepat dan tegas dari Barindo. Baginya, mayoritas warga Jakarta mengharapkan perubahan melalui pergantian gubernur.
"Keinginan warga Jakarta untuk berubah itu harus dipenuhi. Masa depan itu harus diamankan melalui pemenangan di pilkada (putaran kedua) ini," tegas Anies
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini