Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso tutup usia setelah sempat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (10/5) pagi. Sebagai bentuk penghormatan, seluruh jajaran TNI dan TNI Angkatan Darat akan mengibarkan bendera setengah tiang.
ADVERTISEMENT
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangannya, Minggu (10/5).
Nefra menjelaskan, jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur. Rencananya, jenazah Djoko Santoso akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pukul 14.00 WIB dengan upacara militer.
“Selain KSAD, akan hadir para pejabat teras TNI / TNI AD, para mantan KSAD, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat di rumah duka," ujar Nefra.
ADVERTISEMENT
Djoko Santoso dikenal sebagai mantan Panglima TNI di era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah purna-tugas di militer, Djoko Santoso sempat membangun sebuah organisasi yang fokus pada berbagai masalah masyarakat, termasuk soal ekonomi.
Pada tahun 2015, Djoko Santoso memutuskan terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra besutan seniornya, Prabowo Subianto. Ia juga merupakan sosok kunci di tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno selama Pilpres 2019.
Djoko Santoso dikabarkan kritis setelah menjalani operasi pendarahan otak pada 5 Mei 2020 lalu. Setelah berjuang hampir sepekan, Djoko Santoso wafat dan meninggalkan istri serta dua orang anak.
-------------------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT