DK PBB Mengheningkan Cipta Hormati Kematian Ebrahim Raisi, Israel Naik Pitam

21 Mei 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Dewan Keamanan memberi hormat kepada mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai senjata untuk Ukraina, di markas besar PBB di New York City, AS, Senin (20/5/2024). Foto: Eduardo Munoz/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Dewan Keamanan memberi hormat kepada mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai senjata untuk Ukraina, di markas besar PBB di New York City, AS, Senin (20/5/2024). Foto: Eduardo Munoz/Reuters
ADVERTISEMENT
Anggota Dewan Keamanan PBB pada Senin (20/5) mengheningkan cipta atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Tindakan yang dilakukan di DK PBB dikecam Israel.
ADVERTISEMENT
Permintaan mengheningkan cipta disampaikan oleh Dubes Mozambik untuk PBB Pedro Comissario Alfonso. Saat ini Mozambik sedang memegang jabatan presidensi DK PBB.
DK PBB beranggotakan 5 negara sebagai anggota tetap yang memiliki hak veto dan 10 negara sebagai anggota tak tetap yang tak memiliki hak veto yang dipilih secara reguler.
Saat memulai rapat, Alfonso meminta anggota berdiri demi menghormati Raisi. Sang Presiden Iran meninggal akibat kecelakaan heli pada Minggu (19/5).
Anggota Dewan Keamanan memberi hormat kepada mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi sebelum mengambil bagian dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai senjata untuk Ukraina, di markas besar PBB di New York City, AS, Senin (20/5/2024). Foto: Eduardo Munoz/Reuters
"Mari kita berdiri dan mengheningkan cipta demi mengenang kematian Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi dan tim yang meninggal karena kecelakaan," kata Alfonso seperti dikutip dari AFP.
Mengheningkan cipta juga diikuti perwakilan Amerika Serikat di DK PBB. Pada hari yang sama AS menyebut Raisi adalah sosok penuh darah di tangannya.
ADVERTISEMENT
Menurut Utusan Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mengheningkan cipta di Dewan Keamanan adalah aib.
Israel merupakan musuh bebuyutan Iran. Kedua negara ini bukan anggota DK PBB.
Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan. Foto: Yuki IWAMURA / AFP
"Dewan Keamanan sudah menjadi ancaman bagi keamanan dan perdamaian dunia," kata Erdan.
Sebelumnya Israel juga membantah isu mereka terlibat kecelakaan yang membunuh Raisi. Israel mengaku tidak tahu apa-apa soal kejadian menimpa Raisi.