DKI Alokasikan Rp 700 M untuk Pembebasan Lahan Terkait Normalisasi Ciliwung

8 November 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp 700 miliar terkait pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
ADVERTISEMENT
Alokasi dana itu, menurut Heru sudah termasuk juga pembebasan di empat kelurahan yang termasuk dalam proyek yang anggarannya masuk dalam Rancangan APBD DKI Tahun Anggaran 2023 tersebut. Meski begitu, ia tak merinci lokasi kelurahan yang dimaksud.
"Normalisasi Kali Ciliwung kurang lebih sekitar Rp 700 miliar [dana yang kita alokasikan]," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/11).
Tak hanya bicara soal alokasi dana terkait pembebasan lahan, Heru juga menyampaikan terkait proyek rusunawa di DKI.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Usai Hadiri Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
”Untuk rusun, rusunawa saja 100-an ya, 178 untuk Jakarta Selatan saja LRT Rute Velodrome-Manggarai. Itu termasuk dalam proyek strategis nasional dan Pak Menko akan memasukkan dalam Keppres ya, kalau itu sudah dilanjutkan Velodrome ke Manggarai,” kata Heru.
ADVERTISEMENT
Terkait normalisasi, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Yusmada Faisal, dalam rapat pembahasan rancangan KUA-PPAS APBD 2023 di Bogor, menyebutkan soal ada empat kelurahan yang lahannya akan dibebaskan.
Menurut Yusmada total pembebasan lahan yang ditargetkan tahun depan sebesar 6,45 hektare itu terletak di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Yusmada merinci lokasi prioritas penanganan pertama terdapat di Kelurahan Cawang, Kramat Jati dengan kebutuhan pembebasan lahan seluas 2,25 hektar.
Kemudian, di kelurahan Rawajati, Pancoran dengan kebutuhan pembebasan lahan seluas 1,5 hektar. Selanjutnya, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati seluas 0,8 hektar dan di Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara seluas 1,95 hektar.
Heru sejak awal menegaskan dirinya akan melanjutkan normalisasi Sungai Ciliwung yang sempat mandek di era Gubernur Anies Baswedan. Heru juga berjanji akan membayar ganti rugi lahan milik warga yang terdampak program normalisasi tersebut.
ADVERTISEMENT