DKPP Bandung Minta Warga Lapor bila Temukan Pohon Lapuk yang Berpotensi Tumbang

28 Oktober 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah mobil tertimpa pohon tumbang di objek wisata Farmhouse, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (27/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah mobil tertimpa pohon tumbang di objek wisata Farmhouse, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (27/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pohon besar di parkiran objek wisata Farmhouse, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, tumbang pada Minggu (27/10), dan menimpa 9 mobil di parkiran. Diduga penyebabnya karena pohon itu sudah lapuk.
ADVERTISEMENT
Tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, 4 dari 9 mobil itu mengalami rusak berat, sementara sisanya rusak ringan.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Luthfi Firdaus, mengaku kaget dengan insiden itu. Meski kasus pohon tumbang di Lembang itu bukan ranahnya, dia tetap meminta warga Bandung waspada.
Sejumlah mobil tertimpa pohon tumbang di objek wisata Farmhouse, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (27/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Dia pun mengatakan bencana pohon tumbang memang sering tak dapat diprediksi. Namun, sejumlah upaya antisipasi tetap dapat dilakukan.
Luthfi menjelaskan pihak DPKP Kota Bandung biasanya melakukan pengecekan rutin, terutama menjelang musim penghujan.
“Biasanya sebelum mapag [datang] hujan itu pemangkasan-pemangkasan (ranting) dulu agar beban pohonnya berkurang. Jadi kita sudah dari tiga bulan lalu melakukan pemangkasan,” kata Luthfi saat dihubungi wartawan, Kamis (28/10).
ADVERTISEMENT
Luthfi menjelaskan pemangkasan itu dilakukan untuk pohon-pohon yang sudah kelewat rimbun. Khusus untuk pohon yang didapati telah lapuk, akan ditebang.
“Kalau yang lapuk sampai perakarannya ditebang. Kalau akarnya masih kuat paling dipangkas-pangkas,” ujar Luthfi.
Pohon besar di trotoar Jalan Dago. Foto: Robby Bounceu/kumparan

Minta warga melapor

Luthfi mengatakan, insiden pohon tumbang memang kerap tidak bisa diprediksi. Untuk itu, dia pun mengimbau agar masyarakat lebih hati-hati saat memilih tempat parkir. Sebisa mungkin, katanya, hindari parkir di bawah pohon.
“Sebisa mungkin hindari parkir di bawah pohon. Mobil, kendaraan itu, hati-hati kalau parkir,” kata Luthfi.
Dia juga menyampaikan agar warga Bandung dapat melaporkan ke UPT Pemeliharaan Pohon di DPKP, jika mendapati pohon-pohon dengan kondisi yang buruk. Misal perakarannya menerobos trotoar atau pohon sudah lapuk. Hal itu agar pihak DPKP dapat sesegera mungkin melakukan pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
“Kalau ada perakaran pohon kurang bagus, pohon mati, segera sampaikan saja laporan tertulisnya ke DPKP. Nanti biar DPKP kami survei ke lokasi,” kata Luthfi.